Kategori: News

KECELAKAAN PONOROGO : Terpental 17 Meter, Pelajar Asal Magetan Meninggal

Kecelakaan Ponorogo, seorang pelajar tewas setelah terpental saat kecelakaan lalu lintas.

Madiunpos.com, PONOROGO -- Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan dua sepeda motor terjadi di Jalan Raya Ponorogo-Magetan atau di depan Balai Desa Kedungbanteng, Kecamatan Sukorejo, Ponorogo. Salah satu pengendara sepeda motor meninggal dunia saat dilarikan ke RSUD Ponorogo.

Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan dua sepeda motor itu terjadi pada Minggu (18/12/2016) sekitar pukul 16.20 WIB. Sepeda motor Suzuki Soghun dikendarai Markun, 54, dan membonceng istrinya Suyatmi, 50, serta cucunya Rendi, 7, ketiganya warga Desa Serangan, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Ponorogo.

Sedangkan satu sepeda motor lainnya, Suzuki Satria FU dikendarai M. Isrok, 17, dan berboncengan dengan Erwin Ubong, 17, keduanya merupakan pelajar asal Magetan.

Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas Satlantas Polres Ponorogo, Ipda Badri, mengatakan dalam kecelakaan itu satu orang tewas. Satu orang tewas itu bernama Erwin Ubong yang membonceng M. Isrok menggunakan sepeda motor Satria FU.

Badri menuturkan peristiwa itu terjadi saat kedua pengendara itu datang dari arah barat atau Magetan. Sesampainya di tempat kejadian yaitu pertigaan depan Balai Desa Kedungbanteng, Markun yang mengendarai Suzuki Shogun hendak membelok ke kanan. Tiba-tiba dari arah yang sama melaju dengan kencang sepeda motor Suzuki Satria FU yang dikendarai M. Isrok.

Karena melaju dengan kecepatan yang cukup kencang, M. Isrok tidak bisa mengendalikan laju kendaraannya hingga menabrak sepeda motor milik Markun. Saat tabrakan, Erwin Ubong yang membonceng M. Isrok terpental hingga 17 meter dari lokasi kejadian.

"Markun sebenarnya sudah menghidupkan riting ke kanan untuk berbelok. Tapi, karena M. Isrok mengendarai motornya terlalu kencang, sehingga tidak bisa mengendalikan dan menabrak," jelas dia kepada Madiunpos.com, Senin (19/12/2016).

Badri menuturkan kondisi Erwin memang sangat parah dan terjadi luka di beberapa bagian tubuhnya. Erwin yang masih dalam kondisi bernyawa dibawa ke RSUD untuk mendapatkan perawatan, namun saat di jalan nyawanya sudah tidak bisa diselamatkan.

"Sedangkan pengendara dan pembonceng lainnya mengalami luka ringan di bagian tubuhnya," ujar dia.

Rohmah Ermawati

Dipublikasikan oleh
Rohmah Ermawati

Berita Terkini

Pegadaian Dukung Pemberdayaan Kelompok Rentan lewat Pelatihan Kemandirian Ekonomi dan Inklusi Digital

Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More

4 hari ago

Meriahkan Tahun Baru Islam, Pegadaian Syariah Gelar Kilau Emas Muharram untuk Masyarakat Aceh

Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More

4 hari ago

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

1 minggu ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

2 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

3 minggu ago

This website uses cookies.