Kategori: News

PENGANIAYAAN PONOROGO : Diserang Orang Tak Dikenal, Mahasiswi Ponorogo Luka-Luka

Penganiayaan Ponorogo, seorang mahasiswi salah satu kampus di Ponorogo menjadi korban penganiayaan orang tak dikenal.

Madiunpos.com, PONOROGO -- Risky Ayu Putri Ambarwati, 19, seorang mahasiswi salah satu kampus swasta di Ponorogo menjadi korban penganiayaan oleh orang tak dikenal, Sabtu (17/12/2016). Akibatnya, warga Desa Jenangan, Kecamatan Sampung, Ponorogo, itu mengalami luka-luka di bagian tangan.

Tidak diketahui apa motif yang mendasari orang tak dikenal itu menyerang Risky. Saat itu, korban sedang mengendarai sepeda motor di siang bolong. Polisi hingga kini masih memburu pelaku yang melakukan penyerangan terhadap mahasiswi semester awal itu.

Kapolsek Ponorogo, AKP Suyanto, mengatakan peristiwa penyerangan terhadap Risky itu terjadi di Jl. Pramuka atau di depan GOR Bulu Tangkis Ponorogo, Sabtu sekitar pukul 11.30 WIB.

Dari keterangan korban, kata Kapolsek, saat itu Risky hendak pulang ke rumah di Desa Jenangan, Kecamatan Sampung lewat Jl. Pramuka. Setibanya di depan GOR itu, tiba-tiba ada pengendara sepeda motor yang berboncengan memepet korban.

Tanpa basa basi, pelaku langsung mengayunkan sebatang kayu yang ujungnya runcing dan ada benda tajamnya ke tangan kiri korban hingga beberapa kali. Setelah itu, pelaku satunya lagi menyiram air ke tubuh korban.

"Jadi pelakunya ada dua orang, mereka berboncengan. Diketahui yang mengendarai sepeda motor itu seorang perempuan sedangkan yang dibonceng seorang laki-laki yang mengayunkan benda tajam itu. Mereka mengendarai sepeda motor Scoopy," jelas dia kepada Madiunpos.com saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (19/12/2016).

Suyanto menuturkan korban tidak mengetahui siapa dua orang yang melakukan penyerangan tersebut. Korban juga merasa tidak pernah punya masalah dengan orang lain.

"Korban tidak mengenali kedua pelaku. Karena kejadiannya memang cepat dan sepeda motor pelaku juga tidak ada pelat nomornya," ujar dia.

Polisi juga belum mengetahui motif yang dilakulan pelaku terhadap korban, apakah karena dendam atau karena keisengan. Namun, polisi mengatakan kalau tindakan tersebut bukan penjambretan karena tidak ada barang yang diambil dari korban.

"Saya juga kaget, di situ tempatnya kan ramai. Tetapi pelaku berani melakukan hal itu kepada korban. Kami saat ini terus melakukan penyelidikan dan mencari pelaku," jelas Suyanto.

Rohmah Ermawati

Dipublikasikan oleh
Rohmah Ermawati

Berita Terkini

Pengguna Tring! by Pegadaian Tembus 2 Juta

Madiunpos.com, JAKARTA-Aplikasi unggulan, Tring! by Pegadaian, kini berhasil menembus angka 2 Juta pengguna terdaftar, sejak… Read More

3 hari ago

Penguatan Ekosistem Bullion melalui Forum Bullion Connect 2025: Linking Mines to Markets

Madiunpos.com, JAKARTA – Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bersama OJK berkolaborasi dengan World Gold Council (WGC)… Read More

1 minggu ago

Pegadaian Dorong Akses Pendidikan di Timur Indonesia melalui Kapal Literasi Moh. Hatta

Madiunpos.com, MALUKU – Dalam semangat memperluas akses pendidikan dan literasi hingga ke pelosok negeri, Pegadaian… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Kembali Hadirkan Program Gadai Bebas Bunga, Solusi Cepat dan Ringan untuk Kebutuhan Finansial Masyarakat

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali hadirkan program Gadai Bebas Bunga, sebagai bentuk komitmennya untuk meringankan beban… Read More

4 minggu ago

Pegadaian Catat Kinerja Gemilang di Q3 2025 Berkat Komitmen Jadi Akselerator Inklusi Keuangan

Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian catatkan kinerja keuangan yang membanggakan pada kuartal III tahun 2025 ini. Pegadaian menegaskan… Read More

4 minggu ago

Berkat ATM Emas, Pegadaian Raih Penghargaan Best Innovation di BRI Subsidiaries Forum Q3 2025

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali buktikan posisinya sebagai gold ecosystem leader. Kali ini Pegadaian meraih penghargaan… Read More

4 minggu ago

This website uses cookies.