Kategori: News

KEKERINGAN PONOROGO : Air Minim, Warga Desa Suren Jarang Mandi dan Berniat Jual Ternak

Kekeringan Ponorogo, warga Desa Suren mulai kesulitan mendapatkan air bersih.

Madiunpos.com, PONOROGO — Ratusan warga di Desa Suren, Kecamatan Mlarak, Ponorogo, kekurangan air bersih dalam beberapa pekan terakhir. Warga Suren terpaksa jarang mandi dan berencana akan menjual ternak mereka jika kesulitan air terus berlanjut

Seorang warga desa setempat, Nafikah, 50, mengatakan sumber air di Desa Suren semakin menipis dalam sebulan terakhir. Kondisi tersebut sudah menjadi langganan warga setempat pada saat musim kemarau.

Dia menuturkan dalam sebulan terakhir sudah jarang mandi. Hal ini dilakukan karena jumlah air di desanya sangat minim dan lebih diutamakan untuk kebutuhan konsumsi.

“Sudah jarang mandi. Jangankan untuk mandi, untuk konsumsi saja susah,” kata dia, Selasa (29/8/2017).

Nafikah menuturkan saat ini hanya mengandalkan air kiriman dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ponorogo untuk dikonsumsi.Sedangkan untuk mencuci dan mandi mengandalkan air sungai yang dialirkan ke penampungan.

“Alirannya tidak besar, airnya juga kotor. Kami harus menyaringnya terlebih dahulu sebelum digunakan,” jelas petani ini.

Kekeringan pada musim kemarau tahun ini juga diakui mengganggu perekonomiannya. Sawah yang seharusnya ditanami tidak tergarap karena tidak ada air. Selain itu, dia berencana menjual hewan ternak miliknya.

Menurut dia, kalau tidak dijual tentu akan membahayakan karena dirinya kesulitan memberi pakan dan memberi air. Selama ini, dirinya mengandalkan air sungai untuk konsumsi ternak. Namun, saat ini sungai sudah tidak ada airnya.

Sekretaris Desa Suren, Jaenuri, mengatakan kekeringan menjadi masalah klasik di desa setempat dan terjadi sejak puluhan tahun silam. Selama ini warga hanya mengandalkan saluran irigasi dari Kecamatan Pulung.

Dia menuturkan kondisi tersebut menjadi lebih baik sejak PDAM masuk ke desa mereka sekitar 2005. Namun, hal itu tidak bertahan lama lantaran pasokan air PDAM juga mampet saat musim kemarau. “PDAM beralasan sulit mencari sumber air terdekat. PDAM juga sudah pernah melakukan pengeboran di Pulung untuk memasok air. Tetapi gagal karena faktor geografis,” jelas dia.

Warga setempat juga pernah membuat sumur dalam di Dusun Wonojati sedalam 165 meter. Namun, pengeboran itu sia-sia lantaran tidak ada sumber air di lokasi tersebut.

Selama ini warga hanya mengandalkan air sungai dan bantuan air bersih dari BPBD. Padahal, pengiriman air bersih terkadang telat karena terkendala persoalan teknis.

“Kalau sudah seperti ini, warga lebih memilih memanfaatkan air tersebut untuk konsumsi. Mereka jarang mandi karena memang tidak ada air,” terang dia.

Rohmah Ermawati

Dipublikasikan oleh
Rohmah Ermawati

Berita Terkini

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

2 hari ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

6 hari ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

1 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Kembali Raih Predikat The Best Company to Work For in Asia untuk Ketujuh Kalinya

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali dinobatkan sebagai Best Company to Work For in Asia… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah Catat Pertumbuhan Tertinggi Nasional pada Tahun 2025

Madiunpos.com, BANJARMASIN – PT Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah, di bawah naungan Kanwil IV… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.