Kemarau 2015 membuat debit air Brantas menyusut.
Debit air di 320 km aliran Sungai Brantas yang melintasi 14 kota dan kabupaten Jawa Timur terus menyusut pada musim kemarau 2015 ini. Pantauan Kantor Berita Antara di tepi Sungai Brantas yang melintasi wilayah Desa Jombatan, Kesamben, Jombang, Jawa Timur, Kamis (3/9/2015), menunjukkan perubahan nyata atas tinggi permukaan air sungai tersebut. Berdasarkan data lembaga swadaya masyarakat (LSM) Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Jatim, sekitar 50% dari 421 mata air di Kota Batu, Mojokerto dan Pasuruan yang merupakan kawasan hulu Sungai Brantas, saat ini mati akibat alih fungsi lahan serta kerusakan lingkungan.
Madiunpos.com, JAKARTA-Aplikasi unggulan, Tring! by Pegadaian, kini berhasil menembus angka 2 Juta pengguna terdaftar, sejak… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bersama OJK berkolaborasi dengan World Gold Council (WGC)… Read More
Madiunpos.com, MALUKU – Dalam semangat memperluas akses pendidikan dan literasi hingga ke pelosok negeri, Pegadaian… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali hadirkan program Gadai Bebas Bunga, sebagai bentuk komitmennya untuk meringankan beban… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian catatkan kinerja keuangan yang membanggakan pada kuartal III tahun 2025 ini. Pegadaian menegaskan… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali buktikan posisinya sebagai gold ecosystem leader. Kali ini Pegadaian meraih penghargaan… Read More
This website uses cookies.