FOTO KEMARAU 2015 : Debit Air Sungai Brantas Terus Menyusut
Warga mengambil air di tepi Sungai Brantas yang melintasi wilayah Desa Jombatan, Kesamben, Jombang, Jawa Timur, Kamis (3/9/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Syaiful Arif)
Kemarau 2015 membuat debit air Brantas menyusut.
Debit air di 320 km aliran Sungai Brantas yang melintasi 14 kota dan kabupaten Jawa Timur terus menyusut pada musim kemarau 2015 ini. Pantauan Kantor Berita Antara di tepi Sungai Brantas yang melintasi wilayah Desa Jombatan, Kesamben, Jombang, Jawa Timur, Kamis (3/9/2015), menunjukkan perubahan nyata atas tinggi permukaan air sungai tersebut. Berdasarkan data lembaga swadaya masyarakat (LSM) Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Jatim, sekitar 50% dari 421 mata air di Kota Batu, Mojokerto dan Pasuruan yang merupakan kawasan hulu Sungai Brantas, saat ini mati akibat alih fungsi lahan serta kerusakan lingkungan.
Editor : Rahmat Wibisono
Baca Juga
- Truk Tergelincir ke Sungai Brantas, Sopir Meninggal Terjebak dalam Kabin
- Misteri Buaya Putih di Sungai Brantas yang Sudah Ada sejak Zaman Belanda
- Lagi, Muncul Penampakan Buaya Putih di Sungai Brantas Kediri
- Warga Bali Ditemukan Meninggal Mengambang di Sungai Brantas Tulunggagung
- Mandi di Sungai Brantas, Ayah dan Anak Warga Malang Hanyut Terbawa Arus
- Buaya Misterius di Sungai Brantas Belum Tertangkap, Rumor Mistis Menyeruak
- BPBD Kediri Cari Buaya yang Dua Kali Muncul di Sungai Brantas
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.