BPBD Kediri Cari Buaya yang Dua Kali Muncul di Sungai Brantas

BPBD Kediri berupaya untuk menangkap dan mengevakuasi buaya di Sungai Brantas namun belum berhasil.

BPBD Kediri Cari Buaya yang Dua Kali Muncul di Sungai Brantas Petugas berkoordinasi untuk mencari buaya yang muncul di bagian Sungai Brantas di Kelurahan Ringinanom, Kota Kediri, Jawa Timur, Rabu (5/2/2020). (Antara)

    Madiunpos.com, KEDIRI -- Sungai Brantas di Kelurahan Ringinanom, Kecamatan Kediri, Kota Kediri dikabarkan dihuni seekor buaya. Kabar ini mencuat setelah foto yang menampilkan buaya di sungai tersebut beredar luas.

    Untuk memastikannya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kediri turun ke lokasi untuk mengecek kebenaran kabar tersebut. "Petugas BPBD Kota Kediri memantau lokasi pertama kali ada kemunculan buaya di belakang Ramayana bersama Lurah Ringinanom dan Bhabinkamtibmas," kata Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Kediri, Adi Sutrisno, di Kediri, Rabu (5/2/2020) seperti dilansir Antara.

    Menurut dia, warga yang sedang memancing melihat buaya muncul di bagian Sungai Brantas di belakang pusat perbelanjaan Ramayana di Kelurahan Ringinanom dua kali. Yakni sekitar tiga pekan lalu dan pada Selasa (4/2/2020) sore.

    Bocah SD di Kediri Selamat Setelah Tersenggol KA Gajayana

    "Kami juga langsung melaporkan kejadian ini ke BKSDA [Balai Konservasi Sumber Daya Alam] Jatim, karena ini dua kali dilihat ada buaya di belakang Ramayana," kata Adi.

    Ia mengatakan BPBD telah berupaya menemukan buaya tersebut dan mengevakuasinya untuk mencegah kemungkinan menyerang warga mengingat bagian sungai tempat buaya muncul berada dekat dengan permukiman. Namun upaya untuk menemukan buaya itu belum berhasil.

    Dituding Cabuli Santri, Pengasuh Ponpes di Kediri Dikosek Polisi

    Salah satu upaya yang dilakukan BPBD adalah menyiapkan ayam sebagai umpan. Setelah ditangkap, buaya itu akan dievakuasi ke habitat yang layak.



    Editor : Kaled Hasby Ashshidiqy

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.