Kategori: News

KEMARAU 2015 : Kekeringan Bojonegoro Dikucuri 8 Tangki Air/Hari

Kemarau 2015 menebar kekeringan di Bojonegoro sehingga dibutuhkan 8 tangki air setiap harinya.

Madiunpos.com, BOJONEGORO — Kekeringan masih mendera Bojonegoro di tengah kemarau 2015 yang berkepanjangan ini. Hingga Rabu (21/10/2015), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur sudah mendistribusian 778 truk tangki atau setara dengan 5.000 liter/tangki air bersih kepada warga yang daerahnya mengalami kekeringan.

"Pendistribusian 778 truk tangki air bersih itu dilakukan sejak 2 Agustus lalu," kata Kepala BPBD Bojonegoro Andik Sudjarwo, di Bojonegoro, Rabu.

Menurut dia, pendistribusian air bersih itu belum termasuk air bersih yang didistribusikan Disnakertransos, ExxonMobil Cepu Limited (EMCL), dan Pertamina EPj Cepu, di wilayah kerjanya masing-masing. "Air bersih yang didistribusikan Disnakertransos, juga operator migas kepada warga yang mengalami kesulitan air bersih tidak masuk dalam catatan kami," ucapnya.

Berdasarkan catatan BPBD, katanya, daerahnya menerima alokasi bantuan air bersih dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur, sebanyak 528 tangki dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) 300 tangki. "Perkiraan kami air bantuan itu habis 26 Oktober, karena pendistribusian air bersih rata-rata delapan truk tangki per harinya," jelas dia.

Meski demikian, menurut dia, Pemprov Jawa Timur, menjanjikan akan menambah bantuan air bersih, kalau memang kesulitan air bersih di daerahnya masih berlanjut karena kemarau 2015 masih lebih panjang lagi. Selain itu, lanjut dia, Pemkab Bojonegoro juga memiliki dana cadangan untuk menanggulangi bencana termasuk pengadaan air bersih, kalau memang jumlah warga yang mengalami air bersih terus bertambah.

"Kalau perkiraan kami awal musim hujan di daerah kami pertengahan November," katanya.

Data di BPBD, jumlah warga yang mengalami kesulitan air bersih tercatat sebanyak 29.525 kepala keluarga (KK) dengan jumlah 82.844 jiwa di 145 dusun, di 77 Desa yang tersebar di 19 kecamatan.
Ia menambahkan mengatasi kesulitan air bersih di daerahnya juga dilakukan dengan membuat sumur bor air tanah di daerah yang mengalami kekeringan. "Kami sudah melakukan pengeboran sumur air tanah sedikitnya di 10 lokasi di sejumlah kecamatan," ucapnya.

Rahmat Wibisono

Dipublikasikan oleh
Rahmat Wibisono

Berita Terkini

Berjaya di Tingkat Global, Pegadaian Sabet Penghargaan PMO Terbaik Asia-Pasifik

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di kancah internasional. Project Management Office… Read More

9 jam ago

Distribusikan Uang Layak Edar hingga ke Pelosok, Pegadaian Sabet Penghargaan BI

Madiunpos.com, JAKARTA--PT Pegadaian menyabet penghargaan bergengsi Sinergi Kemitraan Layanan Bank Indonesia (BI) berkat peran strategisnya… Read More

17 jam ago

Kolaborasi Pegadaian & Relawan Bakti BUMN Batch VIII, Bangun Desa Aan di Bali Lebih Mandiri

Madiunpos.com, BALI – Pegadaian kembali rajut kolaborasi bersama Relawan Bakti BUMN untuk pembangunan desa dengan… Read More

1 hari ago

Pegadaian Cari Talenta Emas Melalui Pegadaian Future Leaders Program

Madiunpos.com, JAKARTA - PT Pegadaian kembali membuka kesempatan emas bagi para pencari kerja yang ingin… Read More

2 hari ago

Pegadaian Geber Promo via Aplikasi Digital Pegadaian, Cek Cara Dapatkannya

Madiunpos.com, JAKARTA--Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Pegadaian menghadirkan serangkaian promo menarik… Read More

3 hari ago

Inovasi Emas Pegadaian Buahkan Hasil: Layanan Bank Emas Cetak Kinerja Gemilang

Madiunpos.com, JAKARTA -- PT Pegadaian mencetak pencapaian luar biasa dalam perjalanan transformasi bisnisnya, dengan mencatatkan… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.