Kategori: News

KEMARAU 2015 : Puluhan Ribu Hektare Sawah di Jatim Kekeringan

Kemarau 2015 bikin puluhan ribu hektare sawah di Jatim kekeringan.

Madiunpos.com, SURABAYA — Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur melaporkan 20.978 hektare lahan pertanian padi dan jagung di Jawa Timur mengalami kekeringan akibat kemarau 2015 yang berpotensi menyebabkan tingkat pertumbuhan produksi tidak maksimal.

Kepala Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur, Wibowo Eko Putro, mengatakan untuk menanggulangi lahan kekeringan tersebut, pemerintah daerah sudah memberikan bantuan kepada petani berupa pinjaman pompa air serta menyiapkan benih cadangan nasional untuk mengganti tanamam padi yang gagal panen di lahan seluas 788 ha.

"Agar bisa menyelamatkan lahan yang belum terdampak, pompa air diberikan untuk wilayah yang persediaan airnya cukup. Sedangkan yang sudah terlanjur kering dan tidak ada persediaan air maka tanaman harus segara diganti dengan jagung karena tanaman ini tidak terlalu butuh banyak air," katanya, Kamis (30/7/2015).

Kekeringan sawah atau lahan pertanian padi tersebut kebanyakan terjadi di wilayah Bojonegoro yang mencapai 10.623 ha, disusul Tuban seluas 2.726 ha dan Lamongan seluas 2.474 ha, di samping masih ada beberapa daerah lainnya. Kekeringan juga melanda lahan jagung di Lamongan yang mencapai 2.092 ha serta lahan kedelai 81 ha.

Tumbuh Sedikit
Akibat mengalami kekeringan, produksi tanaman padi di Jatim berpotensi tumbuh sedikit dengan prediksi dari 12,3 juta ton gabah kering giling, menjadi 12,7 juta ton gabah kering giling. Sedangkan tingkat produktivitasnya juga naik tipis dari 60 kuintal/ha menjadi 62,6 kuintal/ha.

Dia menambahkan, produksi padi saat panen nanti masih bisa tumbuh karena didukung oleh adanya penambahan luas area tanam yang selama ini dilakukan. "Kami menargetkan penambahan luas area tanam itu mencapai 72.000 ha/tahun," imbuhnya.

Dinas Pertanian Jatim, tambahnya, telah meminta pemerintah kabupaten terkait untuk segera menanggulangi masalah kekeringan lahan padi. Salah satunya dengan mengikutsertakan para petani terdampak dalam program peningkatan produksi saat musim penghujan.

Rahmat Wibisono

Dipublikasikan oleh
Rahmat Wibisono

Berita Terkini

Juara Microsoft Excel World Championship Indonesia, Tim Pegadaian Siap Berlaga di E-Sport Edutainment Dunia

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menorehkan prestasi gemilang dengan menyabet seluruh gelar juara di Microsoft… Read More

1 hari ago

Pegadaian Serahkan Hibah Sistem Teknologi Daur Ulang Air Hujan dan Air Wudu untuk Masjid Salman ITB

Madiunpos.com, BANDUNG — Komitmen Pegadaian terhadap lingkungan berkelanjutan di lingkungan kampus dan tempat ibadah semakin… Read More

5 hari ago

Beri Layanan Sepenuh Hati, Contact Center Pegadaian Borong Penghargaan di Ajang ICCA 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di ajang Indonesia Contact Center Association… Read More

6 hari ago

Pegadaian Raih Kembali Sertifikat ISO 22301:2019, Wujud Komitmen Terhadap Standar Operasional Global

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali membuktikan komitmennya terhadap standar operasional global, dengan sukses meraih kembali sertifikat… Read More

1 minggu ago

Permintaan Emas Melonjak, Galeri 24 Pastikan Stok Emas Batangan Tersedia di Semua Outlet

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian melalui anak usahanya Galeri 24 siap penuhi kebutuhan masyarakat dalam… Read More

1 minggu ago

Bagi-bagi Rezeki! Pegadaian Umumkan 450 Pemenang Badai Emas 2025 Periode 1

Madiunpos.com, JAKARTA - PT Pegadaian kembali menggelar pengundian program loyalitas tahunannya, Badai Emas Pegadaian 2025.… Read More

1 minggu ago

This website uses cookies.