Kategori: News

Kemenkumham Jatim Minta 1 Sel Diisi Minimal 3 Napi Agar Tak Disebut Mewah

Madiunpos.com, MADIUN -- Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur, Susy Susilawati, mengklaim tidak ada sel mewah di seluruh lembaga pemasyarakatan (lapas/LP) maupun rumah tahanan (rutan) di wilayahnya.

Dia memastikan akan menyikat langsung kalau ada napi yang menempati  sel mewah baik di LP maupun rutan di wilayah Jawa Timur.

"Di Jawa Timur tidak ada [sel mewah]. Rata-rata ya wajar. Kalau ada sudah kita sikat langsung," kata Susy Susilawati kepada wartawan saat berkunjung ke LP Klas I Madiun, Selasa (9/10/2018).

Sejak terbongkarnya kasus sel mewah di LP Sukamiskin, kata dia, banyak pegawai LP di wilayah Jawa Timur yang ketakutan terhadap kasus tersebut. Ketakutan para pegawai mendasar, ungkap dia, karena selama ini sel mewah atau sederhana tidak ada patokannya.

Selain itu, sebutan sel mewah juga masih debatable dan cenderung subjektif. Untuk itu, dirinya datang ke daerah-daerah untuk menguatkan para pegawai Lapas. Mereka juga dipahamkan soal sel mewah yang dimaksud supaya tidak kebingungan saat menjalankan tugas.

"Sel mewah ini kan subjektif. Ketika ada sel yang dihuni satu orang dalam kondisi bersih bisa saja dianggap mewah. Karena di sel lain justru diisi tiga orang. Padahal kan ada sel yang memang hanya diisi satu napi saja. Padahal di situ juga tidak ada apa-apa," jelas dia.

Untuk itu, Susy Susilawati meminta kepada pegawai atau para sipir LP untuk mengisi sel dengan tiga orang napi. Jangan sampai satu sel hanya diisi dengan satu napi atau dua napi.

Mengenai kamar mewah, ia meminta para pegawai untuk menggunakan asas kepatutan saja. Kalau memang kamar maupun fasilitas yang ada di suatu sel dianggap tidak wajar, kemudian langsung ditindak.

"Semisal ada yang ga wajar ya, kemudian selnya diisi banyak napi saja," ujar Susy Susilawati.

Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Jatim, Anas Saeful Anwar, mengatakan untuk standar kamar mewah itu bisa dinilai petugas LP sendiri. Dia mencontohkan semisal ada sebuah televisi 14 inci yang  ditonton sejumlah napi penghuni Lapas tentu itu bukan barang mewah.

Namun, kalau ada sel di LP yang berisi TV dan AC tentu itu bisa dikatakan mewah. Dia meminta seluruh sel di LP Klas I Madiun diisi minimal tiga orang.

"Yang penting jangan main duit. Kalau kamarnya di Lapas Sukamiskin seperti apa itu kan kelihatan. Untuk standar kamar mewah, kita sendiri yang bisa menilai," terang dia kepada puluhan CPNS dan pegawai LP Klas I Madiun. 

Silakan KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Madiun Raya

Rohmah Ermawati

Dipublikasikan oleh
Rohmah Ermawati

Berita Terkini

Pegadaian Dukung Pemberdayaan Kelompok Rentan lewat Pelatihan Kemandirian Ekonomi dan Inklusi Digital

Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More

6 hari ago

Meriahkan Tahun Baru Islam, Pegadaian Syariah Gelar Kilau Emas Muharram untuk Masyarakat Aceh

Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More

6 hari ago

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

2 minggu ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

2 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

3 minggu ago

This website uses cookies.