Kenaikan Harga Daging dan Telur Ayam Jadi Pemicu Inflasi di Madiun

Madiunpos.com, MADIUN -- Kenaikan harga daging ayam ras dan telur ayam ras yang cukup signifikan menjadi penyumbanginflasi di Kota Madiun pada Juni 2020. Harga daging ayam ras mengalami kenaikan hingga 16,99% dan harga telur ayam ras mengalami kenaikan 10,11%.

Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Madiun mencatat angka inflasi pada Juni 2020 mencapai 0,20% dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 103,41.

Angka inflasi pada Juni 2020 ini naik tajam dibandingkan pada Mei 2020 yang hanya 0,01%. Namun, kalau dibandingkan dengan angka inflasi pada periode bulan yang sama pada tahun 2019 dan 2018, angka inflasi pada Juni 2020 yang paling rendah. Juni 2019 angka inflasi mencapai 0,22% dan Juni 2018 angka inflasinya mencapai 0,73%.

Sebulan Dipimpin Plt, Lapas Kelas I Madiun Kini Miliki Kepala Definitif

Kepala BPS Kota Madiun, Umar Sjaifudin, mengatakan angka inflasi Kota Madiun pada bulan Juni memang mengalami kenaikan dibandingkan bulan sebelumnya. Beberapa komoditas utama yang menjadi penyumbang inflasi yaitu daging ayam ras menyumbang angka inflasi sebesar 0,1649%, telur ayam ras andil inflasi 0,0879%, nasi dengan lauk andil inflasinya 0,0562%, bimbingan belajar andil inflasinya 0,0324%, dan kopi siap saji andil inflasinya 0,0316%.

“Kenaikan daging ayam ras ini yang mengalami kenaikan cukup tinggi dan menjadi komoditas utama penyumbang inflasi di Kota Madiun pada bulan Juni,” ujar dia saat dihubungi Madiunpos.com, Senin (6/7/2020).

Pada Juni 2020, dari delapan kabupaten/kota penghitung inflasi nasional di Jawa Timur, tujuh di antaranya mengalami inflasi. Hanya satu daerah di Jatim yang mengalami deflasi, yaitu Sumenep.

Disparpora Madiun Simulasi Wisata Era New Normal di Tempat Pemancingan Doho Raya

Untuk angka inflasi tertinggi terjadi di Malang sebesar 0,44%, Jember sebesar 0,30%, Surabaya 0,28%, Kediri 0,25%, dan Kota Madiun 0,20%.

Seorang pedagang daging ayam di Pasar Besar Madiun, Purwani, mengatakan harga daging ayam pada bulan Juni mengalami kenaikan sebesar Rp5.000/kg. Harga daging ayam yang sebelumnya dijual dengan harga Rp32.000/kg, kini dijual dengan harga Rp37.000/kg.

“Kenaikan daging ayam ini karena barangnya tidak ada. Jadi ayam di peternakan kemungkinan sudah mulai habis,” kata dia beberapa waktua lalu.