Kategori: News

Kenalan di Facebook, Penjual Tahu di Mojokerto Bawa Kabur Siswi SMP

Madiunpos.com, MOJOKERTO - Penjual tahu keliling warga Kecamatan Kutorejo, Mojokerto, Jawa Timur, Putra Susilo, 23, nekat membawa kabur seorang siswi SMP yang dia kenal melalui medsos. Gadis remaja itu dibawa kabur selama tiga hari. Korban juga digauli oleh pelaku.

Susilo mengaku tiga kali menggauli korban di kamar indekosnya. Kapolres Mojokerto, AKBP Dony Alexander, mengatakan Susilo berkenalan dengan korban melalui Facebook. Setelah intens berkomunikasi, mereka janjian bertemu pada Senin (4/1/2021) sekitar pukul 14.00 WIB.

Putra lantas mengajak gadis berusia 13 tahun tersebut ke tempat indekosnya di Kecamatan Mojosari, Mojokerto. Di kamar indekos tersebut, gadis asal Kecamatan Kutorejo itu sempat berbincang dengan beberapa teman pelaku.

Longsor Susulan di Pujon, Akses Malang-Kediri Kembali Ditutup

"Saat rekan-rekannya pulang sekitar pukul 20.30 WIB, tersangka membujuk korban melakukan hubungan layaknya suami istri atau persetubuhan. Karena bujuk rayu tersangka, korban mengiyakan," kata Dony saat jumpa pers di Mapolres Mojokerto, Jl Gajah Mada, Kecamatan Mojosari, Kamis (4/2/2021).

Bukannya mengantarkan korban pulang, Susilo justru mengajak siswi kelas III SMP tersebut menginap di kamar indekosnya. Penjual tahu keliling ini beberapa kali menyetubuhi korban yang masih berusia di bawah umur.

"Kurang lebih tiga hari tersangka membawa kabur korban," terang Dony.

Bupati Terpapar Covid-19, Wabup Jadi Plt Bupati Gresik

Korban baru pulang setelah dijemput temannya pada Rabu (6/1). Saat itu orang tua korban bingung mencari anak gadisnya.

Tahu putrinya menjadi korban persetubuhan, ayah korban melaporkan Susilo ke Polres Mojokerto. Polisi pun meringkus tersangka di tempat indekosnya.

Menurut Dony, tersangka dijerat dengan Pasal 81 UU Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak. "Ancaman hukumannya 15 tahun penjara," tambahnya.

Perlu Sinergi Lintas Wilayah untuk Redam Pandemi Covid-19

Tersangka Susilo mengaku melancarkan bujuk rayu agar korban bersedia disetubuhi. Salah satunya dengan berjanji akan menikahi korban.

"Selama tiga hari saya melakukan [menyetubuhi korban] tiga kali. Tidak memaksa, saya janjikan akan tanggung jawab," pungkasnya.

Haryono Wahyudiyanto

Berita Terkini

PT Pegadaian Tingkatkan Komitmen Tata Kelola melalui Pengukuran Maturitas GRC

Madiunpos.com, JAKARTA - PT Pegadaian kembali menegaskan komitmennya dalam menerapkan Implementasi Governance, Risk, and Compliance… Read More

3 jam ago

Dukung UMKM Naik Kelas, Pegadaian Raih Penghargaan Kolaborator Entrepreneur Hub dari Kementerian UMKM

Madiunpos.com, JAKARTA-Dinilai berhasil mendorong pelaku usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) naik kelas, PT Pegadaian… Read More

1 hari ago

Sinergi untuk Negeri, Pegadaian Bersama 3 Institusi Pasar Modal Siapkan ETF Emas Pertama di Indonesia

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian, bersama dengan PT BRI Manajemen Investasi (BRI MI), PT Mandiri… Read More

2 hari ago

Peduli Warga Terdampak Tanah Gerak di Purbalingga, Pegadaian Salurkan Bantuan

Madiunpos.com, PURBALINGGA-Pegadaian Kanwil XI Semarang menyalurkan bantuan tanggap darurat kepada warga Desa Maribaya, Kecamatan Karanganyar,… Read More

4 hari ago

Bergerak Cepat, Pegadaian Salurkan Bantuan Darurat untuk Bencana di Sumatra

Madiunpos.com, JAKARTA - Serangkaian bencana banjir, longsor, dan cuaca ekstrem yang melanda Aceh, Sumatra Utara,… Read More

5 hari ago

Perkuat Pemberdayaan Pandai Besi Binongko, Pegadaian dan Universitas Halu Oleo Jalin Kerja Sama

Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian bersama Universitas Halu Oleo melaksanakan program pemberdayaan masyarakat pandai besi di Pulau Binongko,… Read More

1 minggu ago

This website uses cookies.