Kategori: Kisah Unik

Kenalkan Pahing, Sapi Istimewa Asal Blitar yang Punya 2 Mulut dan 4 Mata

Madiunpos.com, BLITAR -- Sapi betina di Kabupaten Blitar melahirkan pedet (anak sapi) dengan kondisi tak biasa. Pedet milik Samukan, warga Dusun Pacuh RT 001/RW016, Desa Penataran, Kecamatan Nglegok ini memiliki dua mulut dan empat mata.

Samukan mengatakan pedet tersebut merupakan hasil inseminasi buatan alias kawin sundik dari induk sapi berjenis simental. "Tidak ada masalah selama kehamilan. Cuma memang lahir lebih cepat 22 hari. Kalau normalnya 10 bulan. Ini sudah lahir 9 bulan 8 hari," tutur pria 54 tahun itu, seperti dikutip detik.com, Jumat (7/2/2020).

Awalnya tak ada yang istimewa dengan kelahiran pedet tersebut. Namun Samukan sangat terkejut begitu anak sapi ini ia bersihkan. Ternyata, anak sapi berjenis kelamin betina ini memiliki dua mulut dan empat bola mata.

Bekas Sumur Minyak Di Bojonegoro Keluarkan Lenthung, Warga Penasaran

"Mulutnya dua, lidahnya juga dua. Dua mata posisinya normal di samping kanan kiri dan 2 bola mata lainnya berada di 1 rongga tepat di bagian tengah kepala," katanya.

Kabar keistimewaan anak sapi milik Samukan cepat menyebar ke telinga warga desa lainnya. Mereka berbondong-bondong melihat pemandangan unik ini.

Karena lahir pada hari Kamis (6/2/2020) Pahing, maka Samukan memberinya nama Pahing. "Ini lahirnya normal pada Kamis Pahing jam 6 pagi. Karena lahirnya pas Pahing ya itu saya jadikan nama. Saya kasih nama Pahing pedetnya ini," ujarnya.

Tulang yang Diduga Fosil Hewan Purban Ditemukan di Madiun

Proses kelahiran Pahing juga relatif normal, antara 15-20 menit. Anak sapi itu lahir dalam kondisi sehat dengan bobot sekitar 25 kg. Begitu dibersihkan, Pahing langsung lahap meminum susu dalam botol yang diberikan Samukan.

Samukan menyusui sapi bermulut dua dan bermata empat, Pahing, dengan dot. (detik.com)

Namun hal menggelikan muncul, ketika bagian mulut Pahing yang lain juga minta minum susu. Padahal Samukan hanya memberikan satu dot di satu sisi mulutnya.

Pahing memang istimewa. Sampai-sampai Samukan tidak melepasnya walaupun ada yang menawar Rp 15 juta. Baginya, Pahing adalah rejeki yang harus dirawatnya sendiri sampai besar nanti.

Kaled Hasby Ashshidiqy

Dipublikasikan oleh
Kaled Hasby Ashshidiqy

Berita Terkini

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

5 hari ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

1 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Kembali Raih Predikat The Best Company to Work For in Asia untuk Ketujuh Kalinya

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali dinobatkan sebagai Best Company to Work For in Asia… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah Catat Pertumbuhan Tertinggi Nasional pada Tahun 2025

Madiunpos.com, BANJARMASIN – PT Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah, di bawah naungan Kanwil IV… Read More

3 minggu ago

This website uses cookies.