Kategori: News

Kerugian Akibat Banjir Madiun Capai Rp54 Miliar!

Madiunpos.com, MADIUN -- Bencana banjir yang terjadi di Kabupaten Madiun, Jawa Timur, telah menyebabkan kerusakan di berbagai sektor mulai infrastruktur, permukiman warga, persawahan, hingga peternakan warga. Total kerugian akibat bencana banjir tersebut mencapai Rp54 miliar lebih.

Pantauan Madiunpos.com di areal persawahan di Kecamatan Madiun dan Kecamatan Balerejo, Sabtu (9/3/2019), banyak tanaman padi ambruk dan rusak karena terendam air. Sejumlah petani pun terpaksa memanen padi lebih awal karena takut merugi lebih banyak.

Mengutip data di posko pusat penanganan bencana banjir Kabupaten Madiun di Kecamatan Balerejo, kecamatan yang terdampak banjir meliputi 12 kecamatan dan 57 desa. Sedangkan jumlah keluarga di Madiun yang terdampak banjir ada 5.707 keluarga.

Kemudian rumah yang rusak ada 5.086 rumah yang tersebar di 57 desa. Sedangkan lahan pertanian yang rusak terdata ada 497 hektare. Sementara itu, di bidang peternakan terdata ada 10 ekor sapi yang mati, 69 ekor kambing mati, dan 4.058 ekor ayam mati.

Untuk infrastruktur yang rusak akibat terjangan banjir ini yaitu 7 sayap dam di Dam Sidorejo, Bruwok, Gendong, Kaligunting, Kaliabu, Serut, dan Nampu.

Tujuh saluran sekunder di saluran sekunder Sidorejo, Wates, Bangunsari, Pacinan, BNP2, Tebon, dan Cau. Tiga jembatan di Kertosari, Tawangrejo, dan Desa Sumberbening. Longsor di Jalan Segulung-Suluk. Longsor di bahu Jalan Caruban-Ngawi.

Estimasi kerugian dari bencana yang disebut-sebut terbesar di Madiun 20 tahun terakhir itu mencapai Rp54.093.855.000. Dengan rincian untuk kerugian kerusakan di permukiman warga Rp38,6 miliar, kerugian pertanian Rp8,09 miliar, kerugian peternakan Rp416 juta, dan kerugian infrastruktur Rp6,9 miliar.

Seorang warga RT 023/RW 007, Desa Purworejo, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun, Tutik, mengatakan banjir yang terjadi Rabu (6/3/2019) dini hari telah menenggelamkan rumahnya. Akibatnya hampir seluruh barang berharganya rusak dan hilang.

"Ini elektronik rusak. Banyak barang-barang yang rusak. Entah ini kerugiannya berapa," ujar dia pada Rabu siang.

Warga Desa Purworejo lainnya, Kamis (7/3/2019), menuturkan ada sejumlah barang elektronik miliknya yang rusak seperti televisi dan kulkas karena kemasukan air banjir. Selain merusak elektronik, sejumlah ayam miliknya juga hilang terbawa arus air. 

Silakan KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Madiun Raya

Rohmah Ermawati

Dipublikasikan oleh
Rohmah Ermawati

Berita Terkini

PT Pegadaian Raih Paritrana Award 2025, Bukti Nyata Komitmen Perlindungan Tenaga Kerja & Keberlanjutan Perusahaan

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang dengan menerima penghargaan bergengsi Paritrana Award… Read More

6 jam ago

Pegadaian Dukung Pemberdayaan Kelompok Rentan lewat Pelatihan Kemandirian Ekonomi dan Inklusi Digital

Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More

6 hari ago

Meriahkan Tahun Baru Islam, Pegadaian Syariah Gelar Kilau Emas Muharram untuk Masyarakat Aceh

Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More

1 minggu ago

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

2 minggu ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

2 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

3 minggu ago

This website uses cookies.