Kategori: Kisah Unik

Kesenian Dongkrek, Tradisi Tolak Bala Warga Madiun Zaman Dahulu

Madiunpos.com, MADIUN – Setiap daerah di Indonesia memiliki keseniannya masing-masing, salah satunya di Provinsi Jawa Timur. Setiap daerah di Jawa Timur memiliki seni dan budaya dengan keunikannya, seperti kesenian dongkrek yang merupakan kesenian asli dari Desa Mejayan, Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun.

Kesenian dongkrek merupakan perpaduan antara seni musik tradisional yang penarinya menggunakan topeng. Kesenian ini berupa tarian dan iringan musik yang mengkisahkan upaya Raden Ngabei Lo Prawirodipuro dalam mengatasi pageblug mayangkoro.

Dilansir dari wikipedia.org, kesenian dongkrek merupakan cara mengusir pageblug oleh orang zaman dulu. Saat itu masyarakat Mejayan terkena wabah penyakit dikisahkan pagi harinya sakit, kemudian sore harinya meninggal. Begitu pun saat sore hari sakit maka paginya meninggal.

Viral, Bocah 5 Tahun Kemudikan Eskavator untuk Keruk Sungai

Raden Prawirodipuro sebagai pemimpin rakyat Mejayan mencoba merenungkan metode atau solusi  penyelesaian atas wabah penyakit yang menimpa rakyatnya. Renungan, meditasi, dan bertapa di wilayah gunung kidul Caruban. Ia mendapatkan wangsit untuk membuat semacam tarian atau kesenian yang bisa mengusir bala tersebut.

Dalam cerita tersebut, wangsit menggambarkan para punggawa  kerajaan roh halus atau pasukan genderuwo menyerang penduduk Mejayan dapat diusir dengan menggiring  mereka keluar dari Desa Mejayan. Maka dibuatlah semacam kesenian yang melukiskan fragmentasi pengusiaran roh halus yang membawa pagebluk tersebut. Kronologis upaya Raden Ngabei Lo Prawirodipuro dalam mengusir pageblug mayangkoro inilah yang menjadi inti cerita dari kesenian dongkrek ini.

 

Tiga Topeng

Dari sisi bunyinya, masyarakat pada waktu itu mendengar musik dari kesenian dongkrek ini yang berupa bunyian “dung” berasal dari beduk atau kendang dan “krek” ini dan alat musik yang disebut korek. Alat korek ini berupa kayu berbentuk bujur sangkar, di satu ujungnya ada tangkai kayu bergerigi yang saat digesek berbunyi krek. Dari bunyi dung pada kendang dan krek pada korek itulah muncul nama kesenian dongkrek.

Liga 1 Ditunda, Gaji Pemain Arema 50 Persen dari Kontrak

Dalam setiap pementasan dongkrek, ada tiga topeng yang digunakan para penari. Ada topeng raksasa atau “buto” dalam bahasa jawa dengan muka yang seram. Ada topeng perempuan yang sedang mengunyah kapur sirih serta topeng orangtua lambang kebajikan.

Makna dari ketiga topeng tersebut adalah maksud jahat akhirnya akan lebur juga dengan kebaikan dan kebenaran.

Jatuh di Kamar Mandi, TKI asal Sragen Meninggal Dunia di Korsel

 

Haryono Wahyudiyanto

Dipublikasikan oleh
Haryono Wahyudiyanto

Berita Terkini

Juara Microsoft Excel World Championship Indonesia, Tim Pegadaian Siap Berlaga di E-Sport Edutainment Dunia

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menorehkan prestasi gemilang dengan menyabet seluruh gelar juara di Microsoft… Read More

2 hari ago

Pegadaian Serahkan Hibah Sistem Teknologi Daur Ulang Air Hujan dan Air Wudu untuk Masjid Salman ITB

Madiunpos.com, BANDUNG — Komitmen Pegadaian terhadap lingkungan berkelanjutan di lingkungan kampus dan tempat ibadah semakin… Read More

6 hari ago

Beri Layanan Sepenuh Hati, Contact Center Pegadaian Borong Penghargaan di Ajang ICCA 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di ajang Indonesia Contact Center Association… Read More

7 hari ago

Pegadaian Raih Kembali Sertifikat ISO 22301:2019, Wujud Komitmen Terhadap Standar Operasional Global

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali membuktikan komitmennya terhadap standar operasional global, dengan sukses meraih kembali sertifikat… Read More

1 minggu ago

Permintaan Emas Melonjak, Galeri 24 Pastikan Stok Emas Batangan Tersedia di Semua Outlet

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian melalui anak usahanya Galeri 24 siap penuhi kebutuhan masyarakat dalam… Read More

1 minggu ago

Bagi-bagi Rezeki! Pegadaian Umumkan 450 Pemenang Badai Emas 2025 Periode 1

Madiunpos.com, JAKARTA - PT Pegadaian kembali menggelar pengundian program loyalitas tahunannya, Badai Emas Pegadaian 2025.… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.