Kategori: News

Kesulitan Uang saat Wabah Corona, Pengelola Umbul Madiun Ajukan Bantuan ke Pemkab

Madiunpos.com, MADIUN — Pengelola lembaga konservasi Madiun Umbul Square mengajukan bantuan anggaran kepada Pemerintah Kabupaten Madiun senilai Rp200 juta. Permintaan bantuan ini karena pengelola sudah kesulitan keuangan sejak pandemi Covid-19 melanda.

Direktur Madiun Umbul Square, Afri Handoko, mengatakan pihaknya telah mengalami kesulitan keuangan sejak tempat wisata ini ditutup karena pandemi corona. Dengan ditutupnya tempat wisata ini, pengelola kehilangan potensi pendapatan antara Rp400 juta hingga Rp600 juta per bulan.

Saat ini, pengelola masih bertahan dengan memanfaatkan dana cadangan yang dimiliki. Tetapi, dana cadangan ini diprediksi hanya sanggup untuk bertahan sampai bulan Agustus 2020.  Setelah itu, pengelola akan berpikir ulang supaya pengelolaan lembaga konservasi ini tetap berjalan.

Update Covid-19 Madiun! Jumlah Pasien Positif Corona di Madiun Meroket Jadi 21 Orang

“Jumlah karyawan di Umbul Madiun ini ada 73 orang. kami tidak merumahkan atau memberhentikan karyawan. Tetapi untuk saat ini ada bagian-bagian yang kurang optimal seperti marketing, pelayanan pengunjung, dan pelayanan wahana. Itu kan tidak berjalan. Jadi mereka kita tarik dan ditempatkan pada bagian lain,” terang Afri, Rabu (13/5/2020).

Adopsi Satwa

Dia menuturkan pihaknya telah mengajukan bantun kepada Pemkab Madiun untuk biaya kebutuhan satwa koleksi Umbul. Dia mencatat kebutuhan satwa sekitar Rp200 juta. Pengajuan belanja tidak terduga itu telah disampaikan ke Pemkab.

“Kami berharap semoga Pemkab Madiun bisa membantu keuangan Umbul Madiun saat pandemi ini,” kata dia.

Terjun dan Awasi Langsung, Cara Wali Kota Madiun Pastikan Proyek Fisik Sesuai Rencana

Seluruh satwa yang dititipkan di Umbul Madiun ini merupakan asset milik negara. Sehingga pengelola wajib merawatnya. Apalagi sebagian satwa yang dititipkan di lembaga konservasi Umbul ini termasuk satwa dilindungi.

Selain itu, untuk menjaga para satwa koleksi, pengelola juga membuka program adopsi satwa. Jadi siapa saja bisa mengadopsi satwa yang ada di Umbul Madiun.

Dia yakin banyak masyarakat yang peduli dengan para satwa sehingga mau mengadopsinya. Cara ini dianggap efektif untuk menyelamatkan keuangan lembaga konservasi di tengah masa wabah yang tidak tahu sampai kapan akan berkahir.

“Untuk program adopsi satwa. Jadi warga yang berminat bisa mengadopsi satu ekor satwa dan memberi makannya setiap hari. Pengadopsi hanya tinggal mengirim makan ke sini,” kata dia.

Abdul Jalil

Dipublikasikan oleh
Abdul Jalil

Berita Terkini

PT Pegadaian Raih Paritrana Award 2025, Bukti Nyata Komitmen Perlindungan Tenaga Kerja & Keberlanjutan Perusahaan

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang dengan menerima penghargaan bergengsi Paritrana Award… Read More

12 jam ago

Pegadaian Dukung Pemberdayaan Kelompok Rentan lewat Pelatihan Kemandirian Ekonomi dan Inklusi Digital

Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More

7 hari ago

Meriahkan Tahun Baru Islam, Pegadaian Syariah Gelar Kilau Emas Muharram untuk Masyarakat Aceh

Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More

1 minggu ago

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

2 minggu ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

2 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

3 minggu ago

This website uses cookies.