Kategori: News

KEUANGAN JATIM : Hore! BMT Se-Jatim Dikucuri Rp50 Miliar!

Keuangan Jatim bakal lebih menggeliat dengan kucuran dana Rp50 miliar untuk BMT.

Solopos.com, KEDIRI — Baitul mal wat tamwil (BMT) se-Jawa Timur akan mendapatkan kucuran dana senilai Rp50 miliar. Dana bantuan itu dikucurkan sebagai upaya penguatan modal di lembaga lembaga keuangan syariah yang berbadan hukum koperasi tersebut.

"Sudah ada penandatanganan kesepakatan untuk penguatan dan pemantapan posisi BMT dalam perannya pemberdayaan UMKM. Nantinya, setiap BMT mendapatkan Rp1-Rp5 miliar," kata Ketua Asosiasi BMT se-Indonesia (Absindo) Jawa Timur, Nyadin saat dihubungi, Minggu (17/5/2015).

Ia mengatakan kucuran dana itu dilakukan dan sudah disepakati bersama antara induk koperasi syariah (Inkopsyah) serta Panin Bank, sebagai pihak yang mengucurkan dana. Kucuran dana itu diberikan guna persiapan Lebaran. "Kebutuhan masyarakat atau pun UMKM atas permodalan cukup tinggi. Kami dapat Rp50 miliar menjelang momentum Ramadhan dan Lebaran," kata pria yang juga pemilik sebuah BMT di Tulungagung ini.

Ia mengatakan, kucuran dana ini jauh lebih besar daripada kucuran tahun sebelumnya, dimana hanya Rp30 miliar saja. Ia menilai, dengan kucuran dana yang lebih tinggi, menunjukkan kemampuan dari lembaga ini yang mampu bersaing dengan lembaga koperasi umum lainnya.

Omzet BMT sejak mulai muncul pada 2006 menunjukkan perkembangan yang cukup baik, dari semula hanya puluhan juta, saat ini sudah cukup besar, bahkan ada yang hampir Rp1 triliun. Nyadin menambahkan, jumlah BMT se-Jatim ada 200 BMT, namun nantinya tidak semua lembaga itu mendapatkan kucuran dana. Dari jumlah BMT itu, yang mendapatkan kucuran dana hanya 30-50 BMT yang tersebar di seluruh Jatim.

Untuk mendapatkan dana itu, kata dia, sebelumnya harus melalui verifikasi serta survei kondisi BMT. Beberapa hal yang disurvei, adalah tentang kesehatan BMT atau kemampuan permodalam lembaga tersebut serta kondisi UMKM di sekitarnya. Hasil survei itu juga berpengaruh pada besar atau pun kecilnya kucuran dana subsidi untuk lembaga tersebut.

Tentang sistem pengembalian, ia mengatakan dari pihak bank juga memberikan pinjaman dengan pengembalian yang lunak, baik bisa dilakukan setiap bulan, tiga bulan sekali, atau pun saat jatuh tempo. Adanya kesepakatan pengembalian itu, juga tergantung dari kemampuan pengembalian BMT.

BMT adalah sebuah lembaga keuangan yang berbadan hukum koperasi. Lembaga ini juga menghimpun dana dari masyarakat, namun bukan di bawah pengawasan dari OJK. Ada beberapa produk dari BMT antara lain tabungan, kredit, zakat, infak sampai sedekah.

 

Rahmat Wibisono

Dipublikasikan oleh
Rahmat Wibisono

Berita Terkini

Pegadaian Raih Penghargaan OJK Financial Literacy Award 2025

Madiunpos, JAKARTA – PT Pegadaian kembali mencetak prestasi gemilang dengan menerima penghargaan Financial Literacy Award… Read More

3 hari ago

Komitmen Dukung Generasi Emas, Pegadaian Beri Apresiasi Tabungan Emas untuk Paskibraka Nasional 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – Pegadaian menegaskan komitmennya dalam mendukung generasi emas Indonesia melalui program “Pegadaian Peduli… Read More

5 hari ago

Berjaya di Tingkat Global, Pegadaian Sabet Penghargaan PMO Terbaik Asia-Pasifik

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di kancah internasional. Project Management Office… Read More

6 hari ago

Distribusikan Uang Layak Edar hingga ke Pelosok, Pegadaian Sabet Penghargaan BI

Madiunpos.com, JAKARTA--PT Pegadaian menyabet penghargaan bergengsi Sinergi Kemitraan Layanan Bank Indonesia (BI) berkat peran strategisnya… Read More

6 hari ago

Kolaborasi Pegadaian & Relawan Bakti BUMN Batch VIII, Bangun Desa Aan di Bali Lebih Mandiri

Madiunpos.com, BALI – Pegadaian kembali rajut kolaborasi bersama Relawan Bakti BUMN untuk pembangunan desa dengan… Read More

7 hari ago

Pegadaian Cari Talenta Emas Melalui Pegadaian Future Leaders Program

Madiunpos.com, JAKARTA - PT Pegadaian kembali membuka kesempatan emas bagi para pencari kerja yang ingin… Read More

1 minggu ago

This website uses cookies.