Juru Kunci makam, Wiji, 63, sedang menyirami sayuran di area Makam Selo, Kelurahan Kanigoro, Kecematan Kartoharjo, Kota Madiun, Jumat (9/4/2021). (Abdul Jalil/Madiunpos.com)
Madiunpos.com, MADIUN -- Makam atau kuburan biasanya terkesan horor. Untuk mengikis kesan itu, Tempat Pemakaman Umum (TPU) di Kota Madiun menata makam itu lebih bersih dan "cantik".
Di Makam Selo yang ada di Kelurahan Kanigoro, Kecamatan Kartoharjo, kita akan melihat tempat pemakaman yang lebih ramah terhadap mata. Untuk masuk ke area makam, Anda harus melewati jembatan sesek yang dicat berwarna hijau dan merah muda. Selain itu, di atasnya dipasangi lampion berbentuk love.
Masuk di area pemakaman, ada kebun tanaman obat, kebun sayuran, serta kebun bunga. Tidak hanya itu, di area tersebut juga ada kandang burung yang terdapat belasan ekor merpati.
Tarif Rapid Test Antigen di Stasiun Turun Jadi Rp85.000
Bagi para peziarah juga lebih mudah untuk mencari makam yang dituju, karena pengelola makam sudah menata per blok. Di lahan seluas 5.000 meter persegi ini, peziarah lahan pemakaman ditata rapi dan dikelilingi beragam bunga.
Juru Kunci Makam Selo, Wiji, 63, mengatakan area pemakaman ini sengaja dibersihkan dan ditata karena sedang mengikuti lomba kebersihan makam tahun 2021 yang diselenggarakan Pemerintah Kota Madiun. Makam Selo ini ditata dengan konsep kebun dan taman.
"Di area makam ini ditanami sayuran, tanaman obat, pohon pisan, dan ketela. Juga ada burung merpati 14 ekor," kata dia, Jumat (9/4/2021).
Wiji menuturkan di area pemakaman juga dikelilingi beragam jenis tanaman bunga. Sehingga peziarah yang datang ke makam bisa nyaman.
Penataan tersebut, kata warga Jl. Kiai Ageng Selo No. 43 ini, salah satunya bertujuan untuk mengikis kesan angker dan horor. Sehingga warga yang ingin berziarah, rombongan maupun sendirian, tidak takut dan justru nyaman.
Bukan Bom! Ternyata Ini Isi Kardus Misterius yang Bikin Geger Terminal Madiun
Begitu juga saat malam hari, makam ini juga cukup terang. Ada sekitar 19 lampu yang menerangi area makam.
"Untuk sayuran, pisang, ketela, bisa dipanen warga. Jadi kalau ada yang datang berziarah, saat ada pisang yang sudah matang. Boleh diambil," ujarnya.
Tidak hanya itu, jalan di area makam juga dicat warna-warni. Begitu juga di sejumlah nisan makam juga dicat dengan beragam warna.
Uterkait fasilitas umum, juga disediakan toilet serta tempat wudu. Sedangkan perlengkapan pemakaman juga disediakan.
"Tahun lalu, kami hanya juara harapan untuk lomba kebersihan makam. Kami berharap pada tahun ini bisa menjadi juara pertama untuk kebersihan desa," terangnya.
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menorehkan prestasi gemilang dengan menyabet seluruh gelar juara di Microsoft… Read More
Madiunpos.com, BANDUNG — Komitmen Pegadaian terhadap lingkungan berkelanjutan di lingkungan kampus dan tempat ibadah semakin… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di ajang Indonesia Contact Center Association… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali membuktikan komitmennya terhadap standar operasional global, dengan sukses meraih kembali sertifikat… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian melalui anak usahanya Galeri 24 siap penuhi kebutuhan masyarakat dalam… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA - PT Pegadaian kembali menggelar pengundian program loyalitas tahunannya, Badai Emas Pegadaian 2025.… Read More
This website uses cookies.