KOMUNITAS MADIUN : Perburuan Musang Kian Marak, Musang Lovers Madiun Gencarkan Sosialisasi

Komunitas di Madiun yang fokus menangani masalah pelestarian musang mengadakan sosialisasi rutin untuk menyetop perburuan ilegal.

Madiunpos.com, MADIUN — Pegiat Komunitas Musang Lovers Madiun menggencarkan kegiatan sosialisasi untuk mencegah kian maraknya praktik perburuan musang di Kota Madiun dan Kabupaten Madiun, Jawa Timur (Jatim).

Salah seorang pegiat Musang Lovers Madiun, Indah, mengatakan kegiatan sosialisasi hampir selalu digelar dua kali dalam sepekan. Meski tidak memiliki data detail, menurut dia, jumlah perburuan musang atau akrab disebut luwak tersebut di wilayah Kota Madiun dan Kabupaten Madiun masih tergolong cukup banyak.

"Masih banyak musang diburu dengan dibedil [ditembak] mati. Lama-lama musang bisa punah. Banyak orang beranggapan musang selalu makan ayam. Saya yakin hal itu tidak benar. Proporsi makanan musang, yakni 80% buah, 20% daging," kata Indah saat berbincang dengan Madiunpos.com di arena Car Free Day (CFD) Kota Madiun, Minggu (30/8/2015).

Selain di area car free day (CFD), Indah menyampaikan Komunitas Musang Lovers Madiun menggelar sosialisasi di pendapa depan Kompleks Kantor Pemkab Madiun lama setiap Rabu malam. Dia mengatakan, sosialisasi yang digelar komunitas Musang Lovers Madiun bebas atau terbuka bagi umum.

"Siapa saja boleh ikut kegiatan kami. Bagi masyarakat yang tidak memiliki musang juga diperbolehkan untuk ikut serta menjadi anggota komunitas Musang Lovers Madiun. Mari sama-sama jaga kelestarian musang," ujar Indah.

Pantauan Madiunpos.com, pegiat Musang Lovers Madiun membawa beberapa ekor musang di area Car Free Day (CFD) Kota Madiun. Kehadiran musang menjadi daya tarik khusus. Bukan hanya orang dewasa, sejumlah pemuda-pemudi juga tidak sungkan banyak bertanya kepada para pegiat salah satu komunitas di Madiun tersebut terkait pemeliharaan musang.