Seorang TKI dari Brunei Darussalam didata petugas di Terminal Purbaya, Kota Madiun, Minggu (17/5/2020) malam. (Abdul Jalil/Madiunpos.com)
Madiunpos.com, MADIUN — Sebanyak tujuh orang tenaga kerja Indonesia (TKI) dari Brunei Darussalam tiba di Terminal Purbaya, Kota Madiun, Minggu (17/5/2020) malam. Mereka mudik setelah kontrak pekerjaannya di luar negeri rampung.
Tujuh orang itu ada yang dari Kota Madiun, Kabupaten Madiun, dan Kabupaten Magetan.
Pantauan Madiunpos.com di Terminal Purbaya, mereka dari Bandara Juanda naik bus yang secara khusus memang mengantarkan para pemudik dari luar negeri ini. Setibanya di terminal, bus tersebut langsung disemprot menggunakan cairan disinfektan.
Update Covid-19 Madiun! Bayi 3 Bulan dengan Status PDP Corona Meninggal Dunia
Setelah itu, satu per satu penumpang bus turun dan langsung disemprot cairan disinfektan. Koper dan tas bawaan mereka juga disemprot. Kemudian, satu per satu orang itu masuk di bilik disinfektan untuk disemprot secara keseluruhan badan.
Mereka kemudian didata petugas dan dicek suhu tubuhnya. Tim penjemput dari masing-masing daerah pun telah menunggu di terminal.
Tidak hanya itu, petugas kemudian menyemprotkan disinfektan di seluruh bagian terminal yang dilewati para TKI ini. Seperti seluruh kursi yang diduduki juga disemprot dengan cairan disinfektan. Hal ini sebagai upaya mencegah supaya tidak ada virus corona yang menempel di fasilitas umum yang ada di terminal.
Berbahaya! Pemkab Larang Tradisi Menerbangkan Balon Saat Lebaran
Kapolres Madiun Kota, AKBP Bobby Aria Prakasa, mengatakan ada tujuh TKI dari beberapa daerah yang turun di Terminal Purbaya. Kedatangan mereka dilakukan melalui protokol kesehatan Covid-19. Selain disemprot disinfektan, mereka juga dicek suhu tubuhnya.
“Mereka tiba dari Bandara Juanda sudah melalui protokol kesehatan. Untuk pengambilan sampel darah akan dilakukan besok,” kata dia di terminal.
Fungsional Pengantar Kerja Dinas Tenaga Kerja Kota Madiun, Hengky Wahyu Setyo, mengatakan untuk TKI dari Kota Madiun ada dua orang. Mereka mudik karena kontrak kerjanya sudah rampung dan tidak diperpanjang.
Pemkot Madiun Persilakan Pedagang Makanan Buka Saat Sahur
“Mereka ini TKI di Brunei Darussalam. Kalau untuk dua warga Kota Madiun yang pulang itu bekerja di sektor formal, yakni di perhotelan dan restoran,” jelas dia.
Mereka telah menjalani rapid test sebelum pulang. Hasilnya keduanya non-reaktif. Sesampainya di Kota Madiun, mereka akan menjalani protokol kesehatan yang telah ditentukan.
“Sampai saat ini sudah ada 27 TKI dari berbagai negara yang sudah mudik di Kota Madiun,” ujar dia.
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang dengan menerima penghargaan bergengsi Paritrana Award… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More
Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More
This website uses cookies.