Viral penampakan buaya putih di Sungai Brantas Kediri, Jawa Timur. (Detikcom-tangkapan layar)
Madiunpos.com, KEDIRI–Jagad dunia maya dihebohkan dengan penampakan buaya putih di Sungai Brantas, Kediri, Jawa Timur. Penampakan buaya ini direkam oleh warga dan menyebar luas di media sosial.
Penampakan buaya itu diabadikan seseorang yang belum diketahui identitasnya dalam video berdurasi 2,34 menit. Video ini tersebar di beberapa grup WhatsApp dan facebook.
"Pada hari ini Kamis Kliwon, tanggal 30 September 2020 di pinggir Brantas dekat DKT ada buaya putih, buaya putih muncul, arep enek tengoro opo iki yo, dia berjalan, arah e ngidul. Mbah ten mriki nyambut gawe mbah, nandur brambang mbah dongakno brambange apik, Gusti Allah sing ngijabahi mbah. Mbah pun mbah nek ngetok. Mbah Kemis Kliwon mbah, woh jan gelek banget iki, awak e Disenteri buntute sampek pucuk. Motone abang putih warnane," ucap perekam video tersebut seperti dilihat detikcom, Kamis (1/10/2020).
Sering Dimaki Kapolres, Kasat Sabhara Polres Blitar Mengundurkan Diri
Dalam video itu warga menyorot buaya tersebut dengan senter. Terlihat penampakan buaya tersebut dari depan dan samping.
Penampakan atau kemunculan buaya itu dibenarkan Kabid Trantibum Satpol PP Kota Kediri, Nur Khamid. Menurut dia, kemunculan buaya yang disebut berwarna putih tersebut diketahui kali pertama kali oleh para pemancing. Begitu mengetahui ada buaya itu, para pemancing lalu mengabadikan dengan kamera di HP-nya.
"Ada aduan warga bahwa di pinggir Sungai Brantas depan RS DKT muncul buaya," kata Nur Khamid.
Ada 6 Kg Sabu-Sabu dan 500 Ekstasi di Rumah Guru TK yang Digerebek Polisi
Kemunculan buaya putih di Sungai Brantas ini adalah yang kedua dan dapat diabadikan dengan kamera HP oleh warga. Hewan ini sebelumnya pernah terlihat warga saat muncul di belakang pusat perbelanjaan di Kelurahan Ringinanom, Kota Kediri, 4 Februari 2020 lalu.
Penampakan buaya itu membuat BPBD Kota Kediri siaga. Kasi Pencegaan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Kediri, Adi Sutrisno, mengatakan belum dapat memastikan kebenaran vidio tersebut. Namun ia membenarkan di sepanjang aliran Sungai Brantas memang ada buaya.
"Tahun kemarin kita bersama tim berhasil menangkap satu di wilayah Ringin Anom, di belakang Ramayana. Dan sudah kita serahkan ke BKSDA pada Februari yang lalu. Kebetulan saat kita menangkap satu, masih ada lima yang sempat dilihat oleh teman-teman rescue reptil Kediri, tapi buayanya lari tidak bisa dikejar," ujar Adi saat dihubungi, Kamis (1/10).
Sempat Dirawat 4 Hari, Ibu Digorok Anak di Mojokerto Meninggal
Adi mengaku BPBD telah melakukan cek lokasi atas beredarnya video tersebut. Setelah melakukan mitigasi bencana sekaligus mengecek keberadaan buaya di sepanjang Sungai Brantas wilayah Kota Kediri, BPBD belum menemukan keberadaan buaya yang dimaksud.
BPBD juga tidak menemukan ada kerusakan alam. Namun berdasarkan keterangan sejumlah saksi ada waktu tertentu yang membuat buaya muncul.
"Berdasarkan hasil mitigasi tadi, kami belum menemukan potensi kerusakan bantaran Sungai Brantas. Ditemukan ada beberapa titik eceng gondok yang biasa menjadi lokasi bersembunyi buaya, belum ada penampakan buaya. Dan berdasarkan keterangan satpam Taman Brantas buaya muncul pada pukul 8 hingga 10 pagi di sekitar eceng gondok," imbuh Adi.
Dalang Kerusuhan Mertodranan Solo Tertangkap, Perannya Menyurvei dan Menghasut Massa
Madiunpos.com, MALUKU – Dalam semangat memperluas akses pendidikan dan literasi hingga ke pelosok negeri, Pegadaian… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali hadirkan program Gadai Bebas Bunga, sebagai bentuk komitmennya untuk meringankan beban… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian catatkan kinerja keuangan yang membanggakan pada kuartal III tahun 2025 ini. Pegadaian menegaskan… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali buktikan posisinya sebagai gold ecosystem leader. Kali ini Pegadaian meraih penghargaan… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian sambut meriah kehadiran aplikasi terbarunya Tring! by Pegadaian, dengan menggelar Festival Tring!… Read More
Madiunpos.com, BOYOLALI -- Bea cukai Solo musnahkan 12,4 juta batang rokok ilegal yang secara seremonial… Read More
This website uses cookies.