Kategori: News

LALU LINTAS NGAWI : Larang Odong-Odong, Polres Ngawi Siaran di Radio

Lalu lintas Ngawi diwarnai kebijakan larangan pengoperasian mobil odong-odong atau kerata mini, kecuali di lokasi wisata.

Anggota Unit Pendidikan Masyarakat dan Rekayasa (Dikyasa) Satlantas Polres Ngawi menyambangi sejumlah stasiun radio di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur (Jatim) untuk menyiarkan atau menyosialisasikan larangan pengoperasian mobil odong-odong dan kerata mini, Kamis (7/1/2016). (Facebook-Satlantas Polres Ngawi)

Madiunpos.com, NGAWI — Anggota Unit Pendidikan Masyarakat dan Rekayasa (Dikyasa) Satlantas Polres Ngawi menyambangi sejumlah stasiun radio di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur (Jatim) untuk menyosialisasikan larangan pengoperasian mobil odong-odong dan kerata mini, Kamis (7/1/2016).

"Sebagai tindak lanjut dari Surat Telegram Kapolda Jatim No. ST/3020/XII/2015/Ditlantas mengenai Penindakan terhadap Odong-Odong dan Kereta Mini, Unit Dikyasa melaksanakan imbauan melalui siaran radio ttg larangan pengoperasian mobil odong-odong dan kereta mini," tulis pengelola akun Facebook Satlantas Polres Ngawi, Kamis (7/1/2016) pukul 11.04 WIB.

Unit Dikyasa Satlantas Polres Ngawi menjadwalkan pelaksanaan sosialisasi larangan pengoperasian mobil odong-odong dan kereta mini di wilayah hukum Ngawi selama tujuh hari, Senin-Minggu (4-10/1/2016). Setelah menyelesaikan tahap sosialisasi dengan berbagai metode, Satlantas Polres Ngawi akan langsung melakukan langkah penindakan pelanggaran (Dakgar) terhadap pengguna mobil odong-odong dan kereta mini, Senin-Minggu (11-17/1/2016).

Poster Sosialisasi

Poster larangan odong-odong atau kereta mini di jalan. (Facebook-Satlantas Polres Ngawi)

Berdasarkan pantaun Madiunpos.com dari poster sosialisasi, Satlantas Polres Ngawi melarang pengoperasian mobil odong-odong dan kereta mini di jalan protokol. Pengoperasian kendaraan hasil modifikasi tersebut hanya bisa dilakukan di lokasi wisata.

Larangan pengoperasian mobil odong-odong dan kerata mini merujuk pada Pasal 277 juncto Pasal 316 ayat (2) UU No. 22/2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Umum yang berbunyi, "Bahwa tidak diperbolehkan mobil odong-odong yang dirakit dan dimodifikasi sedemikian rupa sehingga menyebabkan perubahan tipe, dimensi dan daya angkut yang tidak sesuai dengan ketentuan peruntujannya".

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya
KLIK di sini untuk mengintip Kabar Sragen Terlengkap

Rahmat Wibisono

Dipublikasikan oleh
Rahmat Wibisono

Berita Terkini

Juara Microsoft Excel World Championship Indonesia, Tim Pegadaian Siap Berlaga di E-Sport Edutainment Dunia

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menorehkan prestasi gemilang dengan menyabet seluruh gelar juara di Microsoft… Read More

4 hari ago

Pegadaian Serahkan Hibah Sistem Teknologi Daur Ulang Air Hujan dan Air Wudu untuk Masjid Salman ITB

Madiunpos.com, BANDUNG — Komitmen Pegadaian terhadap lingkungan berkelanjutan di lingkungan kampus dan tempat ibadah semakin… Read More

1 minggu ago

Beri Layanan Sepenuh Hati, Contact Center Pegadaian Borong Penghargaan di Ajang ICCA 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di ajang Indonesia Contact Center Association… Read More

1 minggu ago

Pegadaian Raih Kembali Sertifikat ISO 22301:2019, Wujud Komitmen Terhadap Standar Operasional Global

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali membuktikan komitmennya terhadap standar operasional global, dengan sukses meraih kembali sertifikat… Read More

1 minggu ago

Permintaan Emas Melonjak, Galeri 24 Pastikan Stok Emas Batangan Tersedia di Semua Outlet

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian melalui anak usahanya Galeri 24 siap penuhi kebutuhan masyarakat dalam… Read More

2 minggu ago

Bagi-bagi Rezeki! Pegadaian Umumkan 450 Pemenang Badai Emas 2025 Periode 1

Madiunpos.com, JAKARTA - PT Pegadaian kembali menggelar pengundian program loyalitas tahunannya, Badai Emas Pegadaian 2025.… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.