Kategori: News

LARANGAN MINYAK GORENG CURAH : Minyak Goreng Kita Segera Masuk Madiun

Larangan minyak goreng curah mulai disosialisasikan di Madiun, Minyak Goreng Kita bisa dipastikan segera memasuki pasar setempat.

Madiunpos.com, MADIUN — Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Pariwisata (Disperindagkoppar) Kota Madiun, Jawa Timur, Kamis (26/3/2015), menyosialisasikan pelarangan peredaran dan penggunaan minyak goreng curah di pasaran. Larangan mintak goreng curah itu diberlakukan karena pemerintah menilai minyak goreng curah itu dapat merugikan konsumen dan masyarakat.

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Pariwisata (Disperindagkoppar) Kota Madiun, Totok Sugiharto, Kamis, mengatakan larangan minyak goreng curah tersebut diberlakukan berdasarkan Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) No. 80/2014 tentang larangan penjualan minyak goreng curah mulai 27 Maret 2015.

"Daerah akan melaksanakan peraturan tersebut semaksimal mungkin. Kami akan melakukan pemantauan dan sosialisasi peraturan tersebut sampai kondisi di lapangan sesuai dengan harapan pemerintah," ujar Totok kepada wartawan.

Menurut dia, berdasarkan Permendag No. 80/2014, pemerintah melarang beredarnya minyak curah, karena minyak tersebut tidak sehat untuk dikonsumsi, sebab vitamin A yang terkandung di dalamnya sudah hilang saat proses pemindahan dari drum ke jeriken atau ke plastik kemasan.

Pelarangan peredaran minyak goreng curah juga untuk mencegah berbagai penyakit yang ditimbulkan akibat mengonsumsi minyak goreng tersebut seperti kolesterol dan penyakit lainnya yang membahayakan masyarakat.

Tarik Semua Produk
Selain sosialisasi, pihaknya juga akan melakukan pemantauan terhadap para pedagang untuk menarik semua produk minyak goreng curahnya dari pasaran. Jika ada pedagang yang tetap menjual minyak goreng curah, pihaknya akan melakukan teguran.

"Pemantauan dan sosialisasi akan menggandeng SKPD [satuan kerja perangkat daerah] terkait, seperti Dinas Pasar, Lurah, dan Camat. Terkait sanksi, menurut aturan adalah sanski administrasi, sebab untuk penindakan merupakan ranahnya dirjen standarisasi dan perlindungan konsumen, bukan ranah kita," kata Totok.

Ia menambahkan untuk mengganti keberadaan minyak goreng curah, pemerintah nantinya akan memproduksi minyak goreng kemasan baru yang lebih aman bagi konsumen, yakni Minyak Goreng Kita. Minyak goreng curah kemasan Minyak Goreng Kita adalah minyak goreng berstandar nasional. Peredarannya dimaksudkan untuk melindungi konsumen dan kesehatan masyarakat.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk update informasi Madiun Raya.

 

Rahmat Wibisono

Dipublikasikan oleh
Rahmat Wibisono

Berita Terkini

Juara Microsoft Excel World Championship Indonesia, Tim Pegadaian Siap Berlaga di E-Sport Edutainment Dunia

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menorehkan prestasi gemilang dengan menyabet seluruh gelar juara di Microsoft… Read More

3 hari ago

Pegadaian Serahkan Hibah Sistem Teknologi Daur Ulang Air Hujan dan Air Wudu untuk Masjid Salman ITB

Madiunpos.com, BANDUNG — Komitmen Pegadaian terhadap lingkungan berkelanjutan di lingkungan kampus dan tempat ibadah semakin… Read More

7 hari ago

Beri Layanan Sepenuh Hati, Contact Center Pegadaian Borong Penghargaan di Ajang ICCA 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di ajang Indonesia Contact Center Association… Read More

1 minggu ago

Pegadaian Raih Kembali Sertifikat ISO 22301:2019, Wujud Komitmen Terhadap Standar Operasional Global

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali membuktikan komitmennya terhadap standar operasional global, dengan sukses meraih kembali sertifikat… Read More

1 minggu ago

Permintaan Emas Melonjak, Galeri 24 Pastikan Stok Emas Batangan Tersedia di Semua Outlet

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian melalui anak usahanya Galeri 24 siap penuhi kebutuhan masyarakat dalam… Read More

2 minggu ago

Bagi-bagi Rezeki! Pegadaian Umumkan 450 Pemenang Badai Emas 2025 Periode 1

Madiunpos.com, JAKARTA - PT Pegadaian kembali menggelar pengundian program loyalitas tahunannya, Badai Emas Pegadaian 2025.… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.