Kategori: News

Latihan Tenaga Kerja Bojonegoro Dibiayai Rp9,8 Miliar Dana APBD 2015

Latihan tenaga kerja dibiayai Rp9,8 Miliar Dana APBD Bojonegoro 2015.

Madiunpos.com BOJONEGORO — Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Bojonegoro, Jawa Timur, Rabu (4/11/2015), mengumpulkan 40 lembaga latihan kerja untuk mempercepat pelaksanaan program 12.000 paket pelatihan tenaga kerja dengan alokasi anggaran Rp9,8 miliar dari APBD 2015.

"Lembaga pelatihan ini kami kumpulkan karena program 12.000 paket berbagai pelatihan, sampai saat ini baru terlaksana 8.000 paket," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertransos) Bojonegoro Adi Witjaksono, di Bojonegoro.

Padahal, menurut dia, program berbagai pelatihan tenaga kerja yang digelar di daerahnya tahun ini, memperoleh minat masyarakat cukup tinggi, sehingga jumlah pendaftarnya mencapai 13.500 orang. "Kami minta lembaga pelatihan yang ada bisa bekerja lebih keras lagi, agar target 12.000 paket pelatihan bisa selesai tahun ini," katanya.

Tak Asal-Asalan
Kepada perwakilan lembaga pelatihan, dia meminta program berbagai pelatihan tetap dilaksanakan dengan normal, sesuai jadwal yang ditentukan. "Jangan sampai dalam pelaksanaannya hanya asal-asalan," kata Kepala Bidang Pengembangan Penempatan Kerja dan Trasmigrasi Disnakertransos Joko Santoso.

Dia menyebutkan program latihan kerja yang digelar itu jumlahnya 21 kejuruan dan 12 sertifikasi. "Setiap hari kami masih menerima pendaftar baru program pelatihan kerja ini," ucapnya.

Program pelatihan kerja yang sedang berjalan, katanya, mulai bagian kebersihan, perhotelan, tata boga, las, mesin produksi dan servis AC, dengan jumlah peserta berkisar 20-45 tenaga kerja/paket. "Pelaksana program pelatihan kerja untuk instrukturnya ada yang lokal, tapi ada juga dari luar daerah dengan waktu berkisar 10-12 hari/paket," tuturnya.

Khusus Warga Lokal
Persyaratan peserta, lanjut dia, warga lokal dengan menunjukkan bukti kartu tanda penduduk (KTP) dengan batasan usia produktif berkisar 18-55 tahun. "Soal ijasah bukan menjadi persyaratan, termasuk usia prinsipnya tidak ada batasan," katanya.

Yang jelas, menurut dia, peserta pelatihan harus mampu mandiri dalam mempraktikkan ilmunya yang diperoleh dari pelatihan. "Target kami 12.000 paket pelatihan tahun ini bisa dilaksanakan. Sedangkan lainnya yang sudah mendaftar akan dilanjutkan 2016," katanya.

Rahmat Wibisono

Dipublikasikan oleh
Rahmat Wibisono

Berita Terkini

Gadai Tabungan Emas Hingga Bayar Angsuran Lewat Pegadaian Digital, Banyak Promo “Gajian Emas” Menanti

Madiunpos.com, JAKARTA – Berikan manfaat lebih bagi masyarakat dalam bertransaksi, Pegadaian hadirkan berbagai promo diskon… Read More

3 hari ago

Berkat Komitmen pada Pelayanan Prima, Pegadaian Raih Penghargaan

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali menegaskan posisinya sebagai lembaga keuangan yang dekat dengan masyarakat, terbukti dengan… Read More

4 hari ago

Pegadaian Ajak Masyarakat Berinvestasi Aman di Era Digital

Madiunpos.com, JAKARTA -- PT Pegadaian mengajak masyarakat untuk lebih bijak dan cerdas dalam merencanakan keuangan… Read More

5 hari ago

Pegadaian Raih Penghargaan OJK Financial Literacy Award 2025

Madiunpos, JAKARTA – PT Pegadaian kembali mencetak prestasi gemilang dengan menerima penghargaan Financial Literacy Award… Read More

1 minggu ago

Komitmen Dukung Generasi Emas, Pegadaian Beri Apresiasi Tabungan Emas untuk Paskibraka Nasional 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – Pegadaian menegaskan komitmennya dalam mendukung generasi emas Indonesia melalui program “Pegadaian Peduli… Read More

2 minggu ago

Berjaya di Tingkat Global, Pegadaian Sabet Penghargaan PMO Terbaik Asia-Pasifik

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di kancah internasional. Project Management Office… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.