Kategori: News

LEBARAN 2015 : Pegadaian Jatim Targetkan Omzet Rp2,5 T

Lebaran 2015 diharapkan Pegadaian Jatim mampu mendongkrak omzet hingga Rp2,5 triliun.

Madiunpos.com, SURABAYA — PT Pegadaian (Persero) Kantor Wilayah Jawa Timur mempersiapkan dana pinjaman senilai Rp2,5 triliun untuk mengantisipasi lonjakan kebutuhan di provinsi tersebut selama Ramadan 2015 hingga Lebaran 2015.

Humas Pegadaian Jatim Kanwil 8 Rita Helmi menjelaskan target omzet tersebut meningkat Rp700 miliar, dibandingkan dengan alokasi dana pinjaman yang digelontor saat puasa dan lebaran tahun lalu.

Dia menjelaskan tahun ini kemungkinan kebutuhan dana pinjaman di Jatim akan meningkat, karena momentum Ramadan dan Idulfitri jatuh hampir bersamaan dengan periode tahun ajaran baru.

“Dengan dana yang sudah disiapkan oleh Pegadaian, masyarakat tidak perlu khawatir. Sebab, jumlah tersebut sudah disesuaikan dengan kebutuhan Ramadan dan tahun ajaran baru,” jelasnya dalam keterangan resmi, Kamis (25/6/2015).

Kepemilikan Emas Tinggi
Berdasarkan pantauan Pegadaian Jatim, permintaan dana pinjaman di provinsi tersebut mengalami tren peningkatan. Salah satu pemantiknya adalah tingginya angka kepemilikan emas di kalangan masyarakat, sehingga mudah untuk dijadikan sarana mendapat dana segar.

Menurut Rita, dari tahun ke tahun selalu terjadi peningkatan omzet Pegadaian Jatim saat memasuki bulan puasa. “Peningkatan [omzet] ada sekitar 20%, ditambah dengan tingginya kebutuhan mendekati tahun ajaran baru, terutama untuk biaya daftar ulang.”

Jenis barang yang digadaikan untuk memperoleh pinjaman masih didominasi oleh emas dan berlian sebesar 90%. Sementara itu, sisanya didominasi oleh barang gudang seperti kendaraan bermotor dan elektronik.

Ditebus H-7 Lebaran
Adapun, nilai pencairan kredit saat ini telah mencapai Rp500 miliar untuk daerah Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik. Pegadaian Jatim memperkirakan hingga H-7 Lebaran 2015, barang yang digadaikan tersebut sudah akan ditebus kembali oleh nasabah.

Namun, ungkap Rita, biasanya nasabah akan kembali menggadaikan barangnya pascahari raya atau hingga H+7 Idulfitri. Sebab, pada periode tersebut, biasanya nasabah akan kembali membutuhkan dana untuk biaya sekolah anak-anak mereka.

“Peningkatan jumlah gadai adalah hal yang biasa saat memasuki hari besar keagamaan, terutama Idulfitri. Sebab, masyarakat sudah mulai mempersiapkan kebutuhan menyambut Lebaran,” sebutnya.

Rahmat Wibisono

Dipublikasikan oleh
Rahmat Wibisono

Berita Terkini

Pegadaian Dukung Pemberdayaan Kelompok Rentan lewat Pelatihan Kemandirian Ekonomi dan Inklusi Digital

Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More

5 hari ago

Meriahkan Tahun Baru Islam, Pegadaian Syariah Gelar Kilau Emas Muharram untuk Masyarakat Aceh

Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More

6 hari ago

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

2 minggu ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

2 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

3 minggu ago

This website uses cookies.