Lebih Sehat Mana, Tidur dengan Lampu atau Tanpa Lampu?

Madiunpos.com, MADIUN – Tidur adalah aktivitas yang harus dilakukan oleh semua orang. Tidur bermanfaat untuk mengembalikan energi yang terkuras saat melakukan aktivitas sepanjang hari.

Selain waktu yang cukup, tidur berkualitas juga dipengaruhi oleh keadaan tempat atau ruangan. Saat tidur malam sebagian dari Anda mungkin lebih suka tidur dalam keadaan terang. Sebagian dari Anda mungkin juga hanya bisa tidur dalam kondisi gelap. Lalu manakah yang lebih baik?

Ternyata, tidur dalam keadaan gelap lebih sehat untuk tubuh. Sedangkan tidur dengan cahaya lampu dianggap merugikan untuk mendapatkan istirahat malam yang baik. Tidur dalam keadaan gelap menjadi suasana yang tepat bagi tubuh dan mata untuk beristirahat lebih nyaman.

Cegah Penyakit Jantung dengan Konsumsi Buah Berikut

Dikutip dari halodoc.com, Selasa (08/12/2020, sinar cahaya adalah faktor kunci yang mengatur tidur dan jam biologis tubuh. Cahaya menjadi acuan jam biologis tubuh, karena cahaya yang diterima tubuh saat tidur dapat memberikan sinyal yang menunjukkan waktu-waktu tertentu bagi tubuh.

Selain membuat lebih nyaman, tidur dengan keadaan gelap memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Berikut ini manfaat lain tidur dengan keadaan gelap.

1. Menjaga kualitas tidur

Tidur di ruangan yang gelap memberikan sinyal pada tubuh yang menunjukkan bahwa saat itu adalah waktu untuk tidur. Dengan begitu tidur Anda akan lebih berkualitas. Mata dan tubuh akan selalu merespon cahaya mulai dari pagi hingga sore, dan kondisi gelap saat malam.

Dengan mengatur paparan cahaya akan efektif untuk menjaga siklus sirkadian pada tubuh. Saat tidur dengan lampu menyala, otak mungkin tidak akan memproduksi hormon melatonin sebab hormon tersebut tidak mengetahui apakah saat itu waktu malam atau siang.

5 Mitos tentang Tidur, Masih Percaya?

2. Mengurangi depresi

Tidur di ruangan yang terang lebih berisiko mengalami depresi dibandingkan tidur di ruangan yang gelap. Selain itu, gangguan tidur juga berkaitan erat dengan risiko depresi.

Pencahayaan redup di malam hari meningkatkan perubahan fisiologis yang menyebabkan depresi pada manusia. Hal ini dapat terjadi melalui ritme sirkadian yang terganggu atau penekanan melatonin.

3. Menjaga kesehatan mata dan kulit

Tidur dengan pencahayaan redup akan meningkatkan kualitas tidur. Hal ini dapat bermanfaat pada kesehatan kulit, termasuk di sekitar area mata.

Kurang tidur dapat membuat kulit lebih mudah kusam, pucat serta lebih cepat muncul kerutan. Selain itu, lingkaran hitam di bawah mata dan mata merah bisa terjadi karena kurang tidur.

Alhamdulillah, Ketum PBNU Said Aqil Siroj Sembuh dari Covid-19

4. Menunjang kesehatan reproduksi

Paparan cahaya saat tidur di malam hari ternyata dapat mengganggu siklus menstruasi pada perempuan. Paparan cahaya dan siklus tidur yang tidak teratur dapat mengganggu kesuburan perempuan dan pria dari waktu ke waktu.

5. Mengurangi risiko obesitas

Cahaya redup saat tidur di malam hari dapat mengatur ulang ritme fisik, seperti jadwal makan. Pada orang yang tidur dalam ruangan dengan cahaya terang memiliki indeks massa tubuh yang lebih tinggi.