Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin memberikan remisi umum kepada narapidana di Lapas Kelas II-B Probolinggo, Senin (17/8/2020). (Antara/HO/Humas Pemkot Probolinggo)
Madiunpos.com, KOTA PROBOLINGGO -- Kepala Lembaga Pemasyarakat (LP) Kelas II-B Kota Probolinggo, Risman Somantri, ingin agar LP-nya menjadi pondok pesantren. Keinginan ini mendapat dukungan penuh dari Wali Kota Probolinggo, Hadi Zainal Abidin.
Keinginan Risman ini disampaikan dalam acara pemberian remisi umum HUT ke-75 Kemerdekaan RI kepada 264 warga binaan LP, Senin (17/8/2020). Risman mengaku pemberian remisi ini kental nuansa religiusnya karena menyebut warga binaan sebagai santri.
"Kami berkeinginan mewujudkan penjara menjadi pesantren, dari sangkar berubah menjadi sanggar, namun kami akui sulitnya mengurus izin pesantren di lapas," ujarnya, seperti dikutip Madiunpos.com dari Antara.
Pemkot Madiun Rayakan HUT RI Secara Sederhana, Perbanyak Kegiatan Sosial
Menurutnya potensi menjadi baik dan tidak baik sama-sama besar. Sehingga pihaknya harus berjuang agar para narapidana bisa menjadi baik saat kembali ke tengah-tengah masyarakat.
"Di LP Kelas II-B Probolinggo memiliki dua konsep, di antaranya pembinaan kepribadian dan pembinaan kemandirian. Lapas ini diisi sejumlah 497 orang dan melebihi kapasitas karena seharusnya diisi 265 orang," ujarnya pula.
Risman menjelaskan pembinaan kepribadian bertujuan agar yang bersangkutan menyadari kesalahannya, sehingga bertobat dan tidak melakukan tindak pidana lagi. "Agar suasana lebih tenang dan menyejukkan, kami bekerja sama dengan Pesantren Nurus Salafiyah agar bisa mencetak santri mandiri," katanya lagi.
3 Sekolah di Madiun Akan Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka Mulai Selasa
Menurutnya pembinaan kemandirian berupa bekal untuk meningkatkan kreativitas mereka dengan keterampilan, sehingga bisa bersaing dengan masyarakat saat narapidana keluar lapas nanti.
"Narapidana yang mendapat remisi HUT Ke-75 Kemerdekaan RI sebanyak 284 orang dengan rincian 275 napi mendapat remisi I, dan sembilan orang mendapat remisi II atau langsung bebas," ujarnya lagi.
Sementara itu, Wali Kota Probolinggo, Hadi Zainal Abidin, mendukung penuh usulan Risman. "Meski izin belum turun, kami dukung untuk melanjutkan niat baik membentuk pesantren di LP Kelas II-B Kota Probolinggo," kata Wali Kota.
Teror Kepada Bupati Kediri Diduga Bermuatan Politis, Ada Ancaman Untuk Pergi Atau Dibakar
Menurutnya, kegiatan keagamaan adalah kewajiban agar bisa meningkatkan keimanan dan ketakwaan warga binaan, sehingga saat keluar nanti menjadi orang yang bermanfaat dan berguna. "Saya akan perhatikan dan memberikan dukungan apabila dibutuhkan," ujar Wali Kota yang biasa dipanggil Habib Hadi, didampingi Wakil Wali Kota Mohammad Soufis Subri.
Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More
Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More
Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More
This website uses cookies.