Kategori: News

Lokasi Penampakan Buaya di Bengawan Solo Dipasang Papan Peringatan

Madiunpos.com, LAMONGAN -- Untuk menghindari jatuhnya korban akibat serangan buaya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lamongan, memasang papan peringatan di Bengawan Solo. Lokasi tersebut tepatnya berada di Desa Konang, Kecamatan Glagah, Kabupaten Lamongan.

Pemasangan papan peringatan tentang keberadaan buaya ini dilakukan setelah sejumlah warga Desa Konang mengaku kerap melihat penampakan buaya di sungai yang saat ini kondisinya surut tersebut.

Seperti dikutip dari detik.com, papan yang dipasang oleh BPBD Lamongan tersebut berbunyi: "Peringatan, Jangan mendekat ke area tepi sungai Bengawan Solo, sangat berbahaya karena ada buaya".

Kasi Tanggap Darurat BPBD Lamongan, Muslimin, mengungkapkan pemasangan papan peringatan ini untuk antisipasi agar warga tidak mendekat.

"Papan peringatan ini untuk mengingatkan pada warga agar waspada dengan penampakan buaya yang ada di Bengawan Solo," kata Muslimin, Rabu (9/10/2019).

Muslimin menjelaskan kabar penampakan buaya ini telah menyebar sehingga warga yang penasaran melihat penampakan buaya tersebut. Mereka tidak hanya berasal dari Desa Konang. Namun warga dari desa lain turut berdatangan.

Selain itu, pihaknya juga mengimbau pencari ikan juga menjauhi lokasi penampakan buaya. "Harapan kami, dengan papan peringatan ini, warga dan pengunjung untuk lebih waspada dan lebih berhati-hati," imbuhnya.

Polisi dan TNI juga telah memasang garis polisi di sekitar bantaran Bengawan Solo. Ini agar warga dan pengunjung tidak turun atau mendekati lokasi buaya.

Sementara itu, hingga kini warga masih menjadikan lokasi penampakan buaya sebagai hiburan gratis di waktu senja. Salah satu warga, Suparman, mengaku datang ke lokasi hanya untuk melihat penampakan buaya.

"Warga sendiri juga paham kalau ada buaya, sehingga warga atau pun pencari ikan tidak ada yang mendekat ke lokasi," ungkapnya.

Menurutnya, warga juga tidak ada yang berniat menangkap buaya-buaya itu dan lebih memilih untuk membiarkan buaya itu tetap di habitatnya.

Kaled Hasby Ashshidiqy

Dipublikasikan oleh
Kaled Hasby Ashshidiqy

Berita Terkini

Pengguna Tring! by Pegadaian Tembus 2 Juta

Madiunpos.com, JAKARTA-Aplikasi unggulan, Tring! by Pegadaian, kini berhasil menembus angka 2 Juta pengguna terdaftar, sejak… Read More

1 hari ago

Penguatan Ekosistem Bullion melalui Forum Bullion Connect 2025: Linking Mines to Markets

Madiunpos.com, JAKARTA – Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bersama OJK berkolaborasi dengan World Gold Council (WGC)… Read More

1 minggu ago

Pegadaian Dorong Akses Pendidikan di Timur Indonesia melalui Kapal Literasi Moh. Hatta

Madiunpos.com, MALUKU – Dalam semangat memperluas akses pendidikan dan literasi hingga ke pelosok negeri, Pegadaian… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Kembali Hadirkan Program Gadai Bebas Bunga, Solusi Cepat dan Ringan untuk Kebutuhan Finansial Masyarakat

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali hadirkan program Gadai Bebas Bunga, sebagai bentuk komitmennya untuk meringankan beban… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Catat Kinerja Gemilang di Q3 2025 Berkat Komitmen Jadi Akselerator Inklusi Keuangan

Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian catatkan kinerja keuangan yang membanggakan pada kuartal III tahun 2025 ini. Pegadaian menegaskan… Read More

4 minggu ago

Berkat ATM Emas, Pegadaian Raih Penghargaan Best Innovation di BRI Subsidiaries Forum Q3 2025

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali buktikan posisinya sebagai gold ecosystem leader. Kali ini Pegadaian meraih penghargaan… Read More

4 minggu ago

This website uses cookies.