Longsor di Gemarang Madiun, 2 Rumah Roboh dan Menggantung

Madiunpos.com, MADIUN -- Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Madiun memicu terjadinya tanah longsor di Dusun Beji, Desa Durenan, Kecamatan Gemarang, Selasa (16/2/2021) malam. Dua rumah di dusun tersebut rusak karena tanah longsor.

Pantauan Madiunpos.com di lokasi, Rabu (17/2/2021) pagi, ada dua rumah yang rusak akibat tanah longsor yang terjadi Selasa malam. Satu rumah roboh akibat diterjang material longsoran dan satu rumah lainnya menggantung karena tanahnya longsor. Satu rumah yang roboh milik Parji dan satu rumah yang menggantung milik Marni.

Kepala Kecamatan Gemarang, Agus Juwari, mengatakan hujan deras mengguyur wilayahnya sejak sore hingga pukul 21.00 WIB. Air hujan tersebut memicu tanah tebing yang ada di samping rumah Parji sekitar pukul 19.30 WIB. Material longsoran tersebut langsung menerjang dinding rumah tersebut.

“Untuk rumah satunya itu berada persis di atas rumah Parji. Tanah rumah milik Marni itu longsor menimpa rumah Parji, sedangkan rumah Marni menggantung,” kata dia di lokasi.

Tragis, Ibu dan Anak Korban Longsor Nganjuk Ditemukan Berpelukan

Agus menuturkan saat hujan itu sudah terlihat tebing itu mengalami retakan hingga 12 cm. Tiga keluarga yang tinggal di dua rumah tersebut kemudian diungsikan ke tempat yang lebih aman.

“Tadi malam para korban lanngsung diungsikan di rumah ketua RT 042/RW 005. Karena rumahnya memang sudah roboh dan berbahaya kalau masih ditempati,” jelas dia.

Saat ini, warga bersama sukarelawan masih bekerja bakti untuk merobohkan rumah milik Parji dan rumah dapur milik Marni. Warga masih takut jika terjadi longsor susulan pada saat hujan turun lagi.

Banjir Bandang di Madiun Akibat Rusaknya Kawasan Hutan

“Tidak ada korban jiwa maupun korban luka dalam peristiwa tanah longsor ini,” jelas dia.