Petugas saat akan mengirimkan sembako murah menggunakan jasa PT Pos Indonesia dari lokasi Lumbung Pangan Jatim di JX International Surabaya ke rumah warga di kawasan Malang Raya. (Antara/Humas Pemprov Jatim)
Madiunpos.com, SURABAYA -- Pemprov Jatim mulai pekan depan akan memperluas jangkauan pelayanan Lumbung Pangan Jatim. Akan ada sembilan daerah baru yang akan dijangkau sehingga totalnya menjadi 28 kabupate/kota.
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, mengaku telah menggandeng para ojek online atau ojol dan PT Pos Indonesia untuk mendistribusikan barang pembelian di lumbung pangan ke konsumen. Sejauh ini, Lumbung Pangan Jatim telah tersedia di 19 kabupaten dan kota yang meliputi antara lain Kota Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Kabupaten Mojokerto, Kota Mojokerto.
Kemudian Kabupaten Pasuruan, Kota Pasuruan, Bangkalan, Kabupaten Malang, Kota Malang dan Kota Batu. Selain itu, lumbung pangan juga dapat diakses masyarakat di Jombang, Nganjuk, Bojonegoro, Tuban, Lamongan, Kabupaten Probolinggo, Kota Probolinggo, dan Kota Madiun.
Dua Istri Didi Kempot Akhirnya Bertemu, Masing-Masing Bawa Pengacara
Khofifah mengatakan animo masyarakat membeli sembako di Lumbung Pangan Jatim ini cukup tinggi seiring dengan tren belanja online di masyarakat. Keuntungan berbelanja di Lumbung Pangan Jatim adalah harga yang ditawarkan lebih murah ketimbang di pasaran.
"Perluasan keterjangkauan kepada masyarakat yang membutuhkan harus dilakukan secara sistemik terhadap ketersediaan logistik pangan dan memastikan harga di bawah harga pasar," paparnya, seperti dikutip dari detik.com.
Khofifah bersyukur layanan lumbung pangan ini sudah sampai di 19 dari 38 kabupaten atau kota di Jatim. Artinya sampai saat ini sudah mencapai 50% dari seluruh daerah. Khofifah menyebut mulai pekan depan, Lumbung Pangan Jatim akan meluaskan kembali layanannya dengan tambahan 9 daerah lagi.
Pasien Covid-19 Tambah Lagi, Bupati Pacitan Khawatir Wisma Atlet Penuh
"Berarti hingga Juli ini akan tersasar 28 kabupaten atau kota sehingga tinggal 10 kabupaten kota yang akan kita maksimalkan kembali," imbuhnya.
Di kesempatan yang sama, Khofifah juga memberikan apresiasi kemitraan bersama PT Pos yang telah terbukti menghasilkan multiplayer effect luar biasa. Selain memberikan penyediaan bahan pangan murah bagi masyarakat, pendekatan layanan, lumbung pangan juga menjadi pengendali kestabilan harga bahan pangan di Jatim.
Sementara itu, Direktur Utama PT Pos Indonesia, Gilarsi Wahyu Setijono, berkomitmen membantu Pemprov Jatim memberikan pelayanan kepada masyarakat. Wahyu menyebut Jatim menjadi prioritas utama PT Pos Indonesia dengan total 40 juta penduduk.
Seorang Nakes di RSUD Caruban Terkonfirmasi Positif Covid-19
"Kami dari PT Pos akan membantu semaksimal mungkin untuk bisa mencapai ide-ide tadi untuk membuat Jawa Timur bisa suspend biaya yang luar biasa mahalnya tentu dari sisi logistik sehingga biaya yang dibayarkan oleh masyarakat menjadi murah dan terjangkau," pungkasnya.
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More
Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali dinobatkan sebagai Best Company to Work For in Asia… Read More
Madiunpos.com, BANJARMASIN – PT Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah, di bawah naungan Kanwil IV… Read More
This website uses cookies.