Mantap! Nilai Ekspor Porang Tahun Ini Capai Rp880 Miliar

Madiunpos.com, MADIUN -- Tanaman porang menjadi komoditas yang saat ini sedang dikembangan. Hingga November 2020, nilai ekspor porang Indonesia ke sejumlah negara hampir mencapai Rp880 miliar.

Hal itu disampaikan Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian (Kementan) Suwandi kepada wartawan saat melakukan kunjungan kerja dan bertemu petani porang di Kabupaten Madiun, Jumat (20/11/2020) siang.

Dia menuturkan saat ini lahan yang telah ditanami porang di seluruh Indonesia mencapai 20.000 hektare. Dari total itu, lahan di Kabupaten Madiun yang telah ditanami porang mencapai 5.000 hektare.

Debat Kedua Pilkada Ponorogo, Sugiri Serang Ipong Terkait Penanganan Covid-19

“Porang ini sudah diekspor ke 16 negara. Ekspor porang terbesar kita ada di China, Tailand, dan Vietnam. Pada tahun 2020, sebanyak 19.800 ton dengan nilai Rp880 miliar,” kata dia.

Suwandi menuturkan porang merupakan komoditas tanaman baru yang berpotensi untuk dikembangkan. Porang ini bisa dimanfaatkan untuk berbagai produk, seperti farmasi, tepung, pangan, dan lainnya.

“Untuk harganya antara Rp10.000 sampai Rp14.000 per kg. Bahkan untuk chips kering porang bisa sampai Rp80.000 per kg,” ujar dia.

Pulang dari Solo, Pemuda Madiun Terpapar Covid-19

Wakil Ketua Komisi IV DPRD RI, Hasan Aminudin, mengatakan kedatangannya ke Madiun untuk mengecek langsung kegiatan pengembangan porang. Menurutnya tanaman porang ini memang memiliki potensi luar biasa untuk dikembangkan.

“Ini potensinya luar biasa. Satu hektare lahan mampu menghasilkan panen 16 ton. Dengan harga yang menjanjikan. Berarti hasilnya mencapai Rp150 juta,” kata dia.

Hasan menyampaikan DPR mendukung atas pengembangan komoditas porang ini. Pihaknya akan mendukung para petani untuk menanam porang, seperti mengusulkan pupuk bersubisi.