Kategori: Kisah Unik

Mengenal Pulau Buru, Pulau Cantik Dengan Sejarah Kelam

Madiunpos.com, MADIUN -- Sebagian besar dari kita pasti pernah mendengar Pulau Buru, karena ada dalam pelajaran Sejarah yang diajarkan di bangku sekolah. Pulau ini merupakan salah satu pulau besar di Kepulauan Maluku.

Dengan luas 8.473,2 km², dan panjang garis pantai 427,2 km, Pulau Buru menempati urutan ketiga pula terluas setelah Pulau Halmahera di Maluku Utara dan Pulau Seram di Maluku Tengah. Secara umum Pulau Buru berupa perbukitan dan pegunungan. Puncak tertingginya mencapai 2.736 m di atas permukaan laut (mpdl).

Dikutip dari akun Instagram @Today_History, Pulau Buru dikenal sebagai tempat pengasingan bagi tahanan politik. Disebutkan bahwa pada era kolonial Belanda, Pulau Buru sudah dijadikan sebagai tempat pengasingan. Hingga era orde baru pun Pulau Buru masih sama fungsinya, yaitu sebagai tempat pengasingan bagi tahanan politik.

Ini 7 Film Kemerdekaan yang Bisa Bangkitkan Semangat Nasionalisme

Tangkapan layar akun Instagram @Today_History.

Awalnya pada era Orde Baru, Pulau Buru dijadikan sebagai lokasi tahanan bagi orang-orang PKI. Tapi belakangan juga digunakan sebagai tempat pengasingan bagi para oposisi orde baru. Salah satu tokoh terkenal yang pernah dibuang di pulau ini adalah Pramoedya Ananta Toer. Ada sekitar 12.000 orang yang pernah ditahan di Pulau Buru.

Walaupun tempatnya yang bagus, pemandangannya elok, namun sampai saat ini Pulau Buru adalah wilayah yang sulit dijangkau. Hutannya yang lebat, tanahnya yang keras membuat hidup di Pulau itu sulit dijalani.

Serem! Pendaki Madiun Bercerita Pengalaman Mistisnya saat Mendaki Gunung

Hampir tak ada bekas bangunan yang dapat mengingatkan Pulau Buru sebagai tempat pembuangan tahanan politik. Barak-barak yang dulu menjadi tempat tidur para tahanan di 22 unit sejak lama dihancurkan. Dan saat ini hanya menyisakan beberapa rumah yang dibangun oleh para tapol yang memilih tinggal. Di Pulau Buru, nisan yang terserak menjadi bukti dari banyaknya tahanan yang mati disana.

 

Kaled Hasby Ashshidiqy

Dipublikasikan oleh
Kaled Hasby Ashshidiqy

Berita Terkini

Pegadaian Dukung Pemberdayaan Kelompok Rentan lewat Pelatihan Kemandirian Ekonomi dan Inklusi Digital

Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More

3 hari ago

Meriahkan Tahun Baru Islam, Pegadaian Syariah Gelar Kilau Emas Muharram untuk Masyarakat Aceh

Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More

4 hari ago

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

1 minggu ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

2 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

3 minggu ago

This website uses cookies.