Geger Bocah 12 Tahun di Probolinggo Hidup Lagi Setelah Meninggal Dunia

Madiunpos.com PROBOLINGGO -- Warga Desa Lambangkuning, Kecamatan Lumbang, Probolinggo, Jawa Timur dibuat heboh oleh kabar seorang gadis 12 tahun yang hidup lagi setelah meninggal dunia.

Siti Masfufah Wardah, 12, sempat hidup lagi selama satu jam setelah dinyatakan meninggal dunia oleh pihak RSUD dr. Mohcammad Saleh, Kota Probolinggo. Anak pasangan Ngasiyo, 40, dan Mufidah, 30, itu meninggal pada pukul 06.00 WIB dengan diagnosa diabetes dan komplikasi .

Dari RSUD dr Mochammad Saleh, jenazah Siti dibawa ke rumah duka. Saat itu para tetangga sudah datang ke rumah duka. Sekitar pukul 07.00 WIB, jenazah Siti dimandikan. Namun hal tak terduga terjadi saat proses pemandian tersebut. Tiba-tiba tubuh dan detak jantung Siti bergerak.

3 Sekolah di Madiun Akan Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka Mulai Selasa

Itu membuat keluarga yang memandikan kaget. "Saat dimandikan jenazahnya, tiba-tiba suhu tubuhnya hangat. Dan matanya yang terpejam tiba-tiba terbuka kembali. Dan dilihat detak jantungnya kembali berdebar dan tubuh bergerak," ujar Ngasiyo, ayah Siti, kepada wartawan di lokasi, Senin (17/8/2020), seperti dikutip dari detik.com.

Siti lalu dimasukkan ke rumah sembari orang tuanya memanggil tim medis dari Puskesmas Lumbang. Tim medis yang datang segera memberi Siti oksigen untuk membantu pernapasan. Namun Siti kembali meninggal setelah satu jam mendapatkan perawatan. "Namun kurang lebih 1 jam, anak saya kembali ke pangkuan Allah SWT," kata Ngasiyo.

Jenazah Siti akhirnya dimandikan kembali dan dimakamkan di TPU Desa Lambangkuning. Kapolsek Lumbang AKP Muhammad Dugel membenarkan peristiwa tersebut. Dirinya juga sudah mendatangi lokasi.

Teror Kepada Bupati Kediri Diduga Bermuatan Politis, Ada Ancaman Untuk Pergi Atau Dibakar

"Benar tadi sekitar pukul 07.00 WIB ada peristiwa gadis meninggal hidup kembali, setelah sebelumnya sempat dirawat di RSUD Dr Mochamad Saleh. Namun saat dimandikan jasadnya kembali hidup. Sekitar 1 jam hidup lalu meninggal kembali," kata Dugel.