Meski Memiliki Nama Berbeda, 8 Makanan Indonesia Ini Sebenarnya Sama

Madiunpos.com, MADIUN – Indonesia memiliki beragam makanan khas di setiap daerah. Kuliner tradisional merupakan salah satu keberagaman yang dimiliki. Mulai dari kuliner yang kaya rempah hingga yang sederhana dapat dengan mudah dijumpai.

Oleh sebab itu, tak jarang ada banyak kuliner yang memiliki nama yang berbeda di setiap daerah namun memiliki bentuk yang sama. Lantas apa saja makanan yang memiliki nama yang berbeda tetapi bentuknya sama?

Inilah beberapa ulasannya seperti yang telah dirangkum madiunpos.com dari berbagai sumber Senin (16/11/2020).

Sempat Dirawat di RS, Nenek-Nenek di Kota Madiun Meninggal karena Covid-19

1. Martabak manis dan terang bulan

Makanan yang satu ini merupakan kudapan lezat bagi banyak orang. Umumnya masyarakat Indonesia pasti pernah mengkonsumsi makanan ini. Jika Anda berkunjung ke daerah Jawa Timur, masyarakat di sana menyebutnya dengan terang bulan. Nama martabak hanya digunakan untuk isian telur atau daging.

Sementara di Bandung, makanan ini disebut dengan martabak manis. Tak jarang, di beberapa tempat orang sering menyebut makanan ini dengan nama Kue Bandung. Berbeda halnya dengan di Bangka. Orang Bangka menyebut martabak manis dengan hoklopan.

2. Pastel dan jalangkote

Jalangkote adalah makanan khas dari Makasar. Dilihat dari bentuk, memang tak memiliki perbedaan apapun dengan pastel. Tapi saat dimakan, jalangkote memiliki tekstur yang lebih garing daripada pastel. Untuk isian, kedua makanan ini juga tak memiliki perbedaan yakni bihun, wortel, kentang dan bumbu lainnya.

Begini Kronologi Bus Tabrak Sepeda Motor di Madiun yang Mengakibatkan Bapak dan Anak Meninggal

3. Bakwan

Bakwan merupakan olahan dari tepung yang dicampur dengan sayuran kemudian digoreng. Anda dapat dengan mudah menjumpai penjual gorengan satu ini. Namun, di berbagai tempat ternyata memiliki nama yang berbeda. Di Surabaya, bakwan disebut dengan nama ote-ote. Sementara di Bandung, orang menyebut bakwan dengan sebutan bala-bala.

4. Rujak buah dan lotis

Rujak buah adalah makanan menyegarkan sekaligus menyajikan sensasi pedas yang nikmat. Masyarakat Jawa Tengah mengenal makanan ini dengan nama lotis. Makanan ini disajikan dengan potongan buah tropis disertai saus kental dari kacang dan gula merah.

5. Rujak serut dan rujak gobet

Selain dipotong kecil-kecil, terdapat rujak dengan buah yang diserut. Kuliner tersebut disebut rujak serut atau di daerah lain dikenal dengan rujak gobet. Rujak satu ini tidak menggunakan saus seperti biasanya, namun kuah yang memiliki rasa asam dan pedas.

Selamatkan Yayasan Arema, Aremania Turun ke Jalan

6. Wajik dan pulut manis

Wajik merupakan jajanan khas Jawa yang terbuat dari ketan dan gula merah. Rasanya legit dan bertekstur kenyal. Di Sumatra makanan ini disebut dengan pulut manis.

7. Klepon

Makanan satu ini merupakan salah satu jajanan pasar yang sangat terkenal. Rasanya yang kenyal dan gurih berpadu dengan isian gula jawa yang lumer saat dikunyah, menjadikan klepon salah satu makanan khas Indonesia yang memiliki banyak penggemar.

Di Sumatra, klepon disebut dengan onde-onde, sedangkan onde-onde sendiri di daerah lain merupakan kudapan berisi kacang hijau, berbentuk bulat, dan diselimuti wijen di luarnya.

Mbah Min Semprong dan Pahlawan Lokal

8. Cilok dan pentol

Cilok merupakan jajanan yang mudah sekali Anda temui. Namun, di berbagai daerah penyebutan jajanan satu ini berbeda-beda.

Jika di Jawa Barat disebut dengan cilok, maka daerah lain seperti Jawa Timur menyebutnya dengan pentol. Meski sama-sama terbuat dari bahan yang sama dan disajikan dengan disiram sambal kacang dan kecap, namun penyebutannya berbeda.