Kategori: News

MIRAS TRENGGALEK : Pergoki Distribusi Miras, Polisi Razia Kafe

Miras Trenggalek disita polisi saat digelar Operasi Cipta Kondisi.

Madiunpos.com, TRENGGALEK — Kepolisian Resor Trenggalek, Jawa Timur menyita ratusan botol minuman keras dari berbagai merek dalam dua razia Operasi Cipta Kondisi yang digelar di wilayah Kecamatan Watulimo menjelang pemungutan suara Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2015.

“Operasi [maksudnya ‘razia’] pertama dilakukan saat satuan sabhara Polres Trenggalek menggelar patroli di wilayah Desa Tasikmadu dan mendapati sebuah pikap L 300 nopol AG 9986 AE membawa 255 botol minuman keras jenis cointreau dan vodka," terang Kasubbag Humas Polres Trenggalek, Ipda Adit Suparno di Trenggalek, Selasa (8/12/2015).

Hasil operasi tangkap tangan pada Minggu (6/12/2015) dini hari sekitar pukul 04.30 WIB tersebut kemudian dibawa ke Mapolres Trenggalek. Agus Pracoyo. 37, sopir pikap yang mengangkut ratusan botol minuman keras ilegal karena tidak disertai surat izin edar tersebut sempat diperiksa beberapa jam sebelum akhirnya dilepas kembali namun dikenai wajib lapor.

"Mobil dan minuman keras disita sebagai barang bukti. Untuk sopir dilepas karena kasus ini menyangkut tindak pidana ringan sebagaimana diatur dalam peraturan daerah," terangnya.

Berlanjut ke Kafe
Terungkapnya distribusi miras ilegal oleh jajaran Sabhara Polres Trenggalek itu mendorong razia lanjutan dalam Operasi Cipta Kondisi oleh jajaran Polsek Watulimo pada malam harinya. Sedikitnya delapan kafe karaoke yang banyak beroperasi di kawasan pesisir Pelabuhan Prigi itu menjadi sasarannya. Hasilnya, lanjut Adit, polisi kembali berhasil menyita 169 botol minuman keras berbagai merek.

"Seluruh kafe yang kedapatan menjual minuman keras kami data karena mereka tidak mengantongi izin penjualan minuman beralkohol," terang Adit.

Selain merazia kawasan pesisir, razia Operasi Cipta Kondisi juga digelar di hampir semua wilayah di Trenggalek, mulai dari kota, kawasan dataran hingga pelosok daerah, khususnya jalan raya antarkota di wilayah tersebut. Menurut Adit, langkah antisipasi itu mereka lakukan guna mencegah terjadinya tindak kriminal maupun gangguan keamanan lainnya yang bisa mengacaukan jalannya pemilihan kepala daerah.

 

Rahmat Wibisono

Dipublikasikan oleh
Rahmat Wibisono

Berita Terkini

Meriahkan Tahun Baru Islam, Pegadaian Syariah Gelar Kilau Emas Muharram untuk Masyarakat Aceh

Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More

14 menit ago

Resmi, Ini Susunan Baru Komisaris dan Direksi PT Pegadaian yang Baru

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian merombak jajaran Komisaris dan Direksi pada perusahaannya, pada Kamis (3/7/2025).… Read More

5 jam ago

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

6 hari ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

1 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.