Kategori: News

Miris, Bocah SD di Jember Terlibat Pencurian Motor

Madiunpos.com, JEMBER -- Seorang bocah yang masih duduk di bangku kelas VI SD ditangkap polisi karena terlibat aksi pencurian motor. Bocah berinisial MS asal Kecamatan Panti, Jember, nekat ikut mencuri motor karena ingin mendapat uang agar bisa bermain Play Station (PS).

Ironisnya, rekan MS yang mengajak mencuri motor di kawasan Kecamatan Rambipuji itu justru berhasil kabur. Teman MS berinisial RS, 24, kini masih dalam pengejaran petugas Polsek Rambipuji.

"Kejadian pencurian motor itu Rabu 3 Juni dini hari," kata Kapolsek Rambipuji AKP Hari Pamuji, Jumat (5/6/2020).

Seorang Pelajar di Jombang Tewas Tenggelam di bekas Galian C

Hari mengatakan sebelum melakukan aksinya, pelaku RS membonceng MS dengan tujuan tempat bermain playstation di sekitaran Dusun Jereng Timur, Desa Gugut, Kecamatan Rambipuji.

"Tapi sebelum itu, MS dirayu untuk mencuri motor. Salah satu alasannya untuk dapat uang agar bisa bermain PS. Kemudian mereka berkeliling mencari sasaran motor yang akan dicuri," jelasnya.

Sesampainya di rumah korban, didapati motor korban berada di teras rumah dalam keadaan tidak terkunci stir. Pada saat itu MS turun dari motornya untuk mencuri.

Modal Rayuan, Pria Ini Setubuhi Siswi dan Cabuli 9 Perempuan di Bawah Umur

Sementara RS menunggu di atas jok motornya untuk mengawasi sekitar. MS berhasil membuka pagar, dan mengambil motor Yamaha Jupiter Z milik korban dengan cara dituntun untuk keluar rumah.

Sembunyi di Selokan

Tapi aksinya kemudian tepergok warga. MS lari tunggang langgang meninggalkan motor curiannya dengan dirobohkan begitu saja.

"RS kabur dengan motornya meninggalkan MS. Sementara MS sendiri lari dan sembunyi di selokan. Tapi akhirnya diketahui warga dan dibawa ke mapolsek," kata Hari.

Satu Keluarga Berstatus ODP di Pacitan Klaster Temboro Menghilang

Namun karena MS masih di bawah umur, polisi pun membebaskannya dan mengembalikan ke orang tuanya. Namun polisi tetap melakukan pengawasan terhadap MS.

"Tentunya kami koordinasi dengan Bapas dan dilakukan pengawasan meskipun dibebaskan. Sementara untuk RS jadi DPO dan saat ini dalam pengejaran polisi," pungkas Hari.

Arif Fajar Setiadi

Dipublikasikan oleh
Arif Fajar Setiadi

Berita Terkini

Bea Cukai Solo Ungkap Temuan Rokok Ilegal di Soloraya Naik 70% Dibanding 2024

Madiunpos.com, BOYOLALI -- Bea cukai Solo musnahkan 12,4 juta batang rokok ilegal yang secara seremonial… Read More

59 menit ago

Apresiasi Kinerja Positif dan Perkuat Employee Well-being, Pegadaian Sukses Gelar The Gade Fest 2025

Madiunpos.com, JAKARTA - PT Pegadaian kembali menunjukkan komitmen seriusnya dalam mendukung Employee Well-being dan mengapresiasi… Read More

24 jam ago

Tegaskan Komitmen Anti Fraud, Pegadaian Terus Perkuat Kepatuhan dan Transparansi Perusahaan

Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian menegaskan keseriusannya dalam memberantas praktik fraud di seluruh lini bisnis. Komitmen anti fraud… Read More

4 hari ago

Tring! Tembus 1 Juta Pengguna, Pegadaian Apresiasi Nasabah dan Komitmen Percepat Transformasi Digital

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian raih pencapaian monumental dalam transformasi digitalnya. Super Apps, Tring! by… Read More

5 hari ago

Tring! Permudah Akses Investasi Emas: Registrasi Cepat, Buka Akun dalam Hitungan Menit

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian meluncurkan apps terbarunya, Tring!. Dirancang dengan fokus pada kecepatan dan… Read More

1 minggu ago

Kinerja Kinclong, Pegadaian Meraih Best Brand Popularity 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – Di tengah pencapaian kinerja yang berkilau, PT Pegadaian mendapat apresiasi sebagai perusahaan… Read More

1 minggu ago

This website uses cookies.