Cuitan terakhir pendiri Alibaba, Jack Ma sebelum menghilang. (Twitter-@JackMa)
Madiunpos.com, HANGZHOU – Kabar mengenai hilangnya pendiri Alibaba, Jack Ma sempat menyedot perhatian publik. Menurut laporan jurnalis CNBC, David Faber, Jack Ma tak benar-benar hilang. Ia hanya menghindari publik untuk beberapa waktu.
Kabar simpang siur hilangnya Jack Ma sejak dua bulan yang lalu sedikit demi sedikit mulai tersingkap. Menurut sebuah laporan dari sumber anonim yang dekat dengan Ma, Selasa (5/1/2021), pendiri Alibaba ini tak menghilang ia hanya menghindari sorotan publik.
“Dia tidak tampil di publik dengan tujuan tertentu dan diperkirakan akan seperti itu hingga beberapa waktu ke depan,” ujar David Faber seperti dilansir dari Times Now News.
Ada Helm Gerak Sendiri, Pegawai Dishub Kota Probolinggo Takut Ngantor
Menurut David Faber kemungkinan saat ini Jack Ma berada di Hangzhou, kota dimana kantor pusat Alibaba Group berada.
“Apa yang dapat saya katakan kepada Anda adalah bahwa dia sangat mungkin berada di Hangzhou, di mana Alibaba bermarkas, dan dengan sengaja tidak terlihat. Tapi itu tidak berarti dia hilang,” papar Faber.
“[Ma] belum ditangkap, dia belum diambil, dan tidak ada indikasi bahwa pemerintah akan memindahkannya dengan cara tertentu,” lanjutnya.
Fakta-Fakta Sriwijaya Air Jatuh di Kepulauan Seribu
Jack Ma dikabarkan tidak ditangkap oleh pemerintah China. Ia tak sedang mendapat tekanan hukum. Hal ini disampaikan seorang konsultan bisnis di Shanghai, Shaun Rein. Ia mengatakan bertemu dengan manajer Alibaba dan orang-orang yang mengenal Ma. Mereka mengungkapkan Jack Ma tak sedang dalam masalah hukum.
“Mereka memukulnya. Dia belajar, dan itulah mengapa dia diam selama dua bulan terakhir. Beberapa temannya mengatakan kepada saya bahwa mereka tidak percaya betapa bodohnya dia,” beber Rein, yang juga pendiri China Market Research Group.
Beberapa waktu lalu, misteri seputar keberadaan Jack Ma memang santer dibicarakan oleh publik. Berbagai media ikut melaporkan tak munculnya Ma di hadapan publik sejak Oktober 2020 lalu.
Kasihan, Nabung Rp15 Juta di Bawah Kasur Hancur Dimakan Rayap
Berbagai spekulasi pun akhirnya muncul, ia dikabarkan menghilang karena sempat melontarkan kritik kepada regulator dan bank milik China saat menjadi pembicara sebuah konferensi teknologi finansial pada Oktober 2020.
Ia menyamakan peraturan perbankan yang diterapkan oleh pemerintah China saat ini sebagai “klub orang tua”.
Kritik itu ternya menuai kemarahan dari regulator China dan membuat perusahaan Ma seperti Ant Group dan Alibaba mendapatkan tekanan regulasi dari otoritas China.
Covid-19 Gejala Ringan, Begini Tips Tetap Aman Isolasi Mandiri di Rumah
Dilansir dari CNN, Ant Group dan Alibaba sampai saat ini tidak dapat dihubungi untuk dimintai kementar mengenai hilangnya Jack Ma.
“Saya pikir dia [Ma] telah diberitahu untuk bersembunyi. Ini adalah situasi yang cukup unik, lebih terkait dengan skala Ant belaka dan sensitivitas atas regulasi keuangan,” jelas Ketua Konsultan Teknologi BDA China yang berbasis di Beijing kepada Reuters melansir dari CNN, Kamis (7/1/2021).
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More
Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali dinobatkan sebagai Best Company to Work For in Asia… Read More
Madiunpos.com, BANJARMASIN – PT Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah, di bawah naungan Kanwil IV… Read More
This website uses cookies.