Kategori: News

MODUS PENCURIAN MOTOR : Abaikan, Jika Anda Menemukan Aksi di Jalan seperti Ini

Modus pencurian motor seperti ini banyak menelan korban. Abaikan, jika tak ingin menjadi korban berikutnya.

Madiunpos.com, SURABAYA – Modus pencurian motor dengan modus adik atau saudara ditabrak kembali menelan korban. Seorang warga Kalimas Baru yang masih remaja, ED, 15, menjadi korban pencurian motor dengan modus seperti itu. Saat kejadian ED, berboncengan bersama temannya warga Tambak Asri Kembang Sepatu.

Pelaku tiga orang, yakni Amirudin, 28, warga Jalan Gresik Kembangan, AR, 15, warga Jalan Dupak yang masih duduk di bangku kelas 3 SMP, HD, masih buron.

"Saat itu korban yang berboncengan dari Kalimas Baru hendak menuju ke Jalan Tambak Asri, tiba-tiba dipepet oleh tiga pelaku di Jalan Sisingamangaraja," kata Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Arnapi, Jumat (8/5/2015).

 

Setelah korban dihentikan, salah satu pelaku dengan kata kasar menyemprot korban dengan mengatakan bahwa korban telah menabrak adiknya. Dan korban harus ikut dengan pelaku untuk membuktikannya.

 

Tanpa bisa menolak karena merasa terancam, korban menurut saja saat diajak ke kawasan Petekan. Di sana, teman korban ditinggalkan bersama motornya. Dan korban diajak mencari adik yang telah ditabraknya.

 

Tak lama kemudian, teman korban dihampiri oleh pelaku dan mengatakan bahwa ia dipanggil oleh korban. Namun pelaku harus yang membawa motornya. Dan saat motor telah ada di tangan, motor Honda BeAT itu langsung dibawa kabur.

"Saat itulah korban sadar bahwa dirinya telah ditipu," lanjut Arnapi.

 

Setelah dimintai keterangan, diketahui komplotan itu telah melakukan pencurian di tujuh lokasi, antara lain tambak Mayor, Kalianak, Simo Rukun, Pasar Simo, Petekan, dan lain sebagainya.

 

"Semuanya menggunakan modus yang sama," ujar Arnapi.

 

Motor yang telah dirampas selanjutnya dijual oleh pelaku. AR sendiri mengaku mendapat bagian Rp1 juta untuk setiap aksi yang dilakukannya. Untuk aksi yang terakhir, AR mengaku uangnya telah habis untuk membayar utang.

 

"Dapat Rp1 juta. Tapi Rp900.000 buat bayar utang, Rp100 ribu untuk beli HP," ujar AR.

Aries Susanto

Dipublikasikan oleh
Aries Susanto

Berita Terkini

Pengguna Tring! by Pegadaian Tembus 2 Juta

Madiunpos.com, JAKARTA-Aplikasi unggulan, Tring! by Pegadaian, kini berhasil menembus angka 2 Juta pengguna terdaftar, sejak… Read More

3 hari ago

Penguatan Ekosistem Bullion melalui Forum Bullion Connect 2025: Linking Mines to Markets

Madiunpos.com, JAKARTA – Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bersama OJK berkolaborasi dengan World Gold Council (WGC)… Read More

1 minggu ago

Pegadaian Dorong Akses Pendidikan di Timur Indonesia melalui Kapal Literasi Moh. Hatta

Madiunpos.com, MALUKU – Dalam semangat memperluas akses pendidikan dan literasi hingga ke pelosok negeri, Pegadaian… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Kembali Hadirkan Program Gadai Bebas Bunga, Solusi Cepat dan Ringan untuk Kebutuhan Finansial Masyarakat

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali hadirkan program Gadai Bebas Bunga, sebagai bentuk komitmennya untuk meringankan beban… Read More

4 minggu ago

Pegadaian Catat Kinerja Gemilang di Q3 2025 Berkat Komitmen Jadi Akselerator Inklusi Keuangan

Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian catatkan kinerja keuangan yang membanggakan pada kuartal III tahun 2025 ini. Pegadaian menegaskan… Read More

4 minggu ago

Berkat ATM Emas, Pegadaian Raih Penghargaan Best Innovation di BRI Subsidiaries Forum Q3 2025

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali buktikan posisinya sebagai gold ecosystem leader. Kali ini Pegadaian meraih penghargaan… Read More

4 minggu ago

This website uses cookies.