Motor Calon TKI Ngawi Raib Saat Dititipkan di Garasi Kakak Ipar

<p dir="ltr"><strong>Madiunpos.com, PONOROGO</strong> -- Sepeda motor milik calon tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Widodaren, Kabupaten Ngawi, Dwi Cahyono, 29, lenyap digondol maling saat sedang diparkir di rumah kakak iparnya di Desa Ngampel, Kecamatan Balong, Ponorogo.</p><p dir="ltr">Kapolsek Balong, AKP Sukamto, mengatakan peristiwa pencurian itu terjadi di rumah Supriyadi di Desa Ngampel, Balong, Minggu (19/8/2018) pagi. Saat itu, Dwi Cahyono sedang <a href="http://madiun.solopos.com/read/20180817/516/934695/puncak-lawu-terbakar-pendaki-berlarian-turun-gunung" title="Puncak Lawu Terbakar, Pendaki Berlarian Turun Gunung">menunggu panggilan</a>&nbsp;pekerjaan sebagai TKI dar Kantor PJTKI Ponorogo.</p><p dir="ltr">"Dwi Cahyono ini sedang menunggu panggilan keberangkatan sebagai TKI. Beberapa hari sebelum kejadian itu, dia menginap di rumah kakak iparnya Supriyadi," kata dia kepada <em>Madiunpos.com</em>, Senin (20/8/2018).</p><p dir="ltr">Pada Sabtu malam, kata Sukamto, Dwi Cahyono hendak pulang ke Ngawi dan meminjam sepeda motor milik Supriyadi. Sedangkan sepeda motornya, Honda Vario, dititipkan di garasi rumah<span><a href="http://madiun.solopos.com/read/20180819/516/934953/ekspor-jatim-naik-5361-berkat-permata-dan-minyak-nabati" title="Ekspor Jatim Naik 53,61% Berkat Permata dan Minyak Nabati">&nbsp;kakaknya </a></span>&nbsp;itu.</p><p dir="ltr">"Sepeda motornya ditaruh di garasi rumah. Pintu garasi terkunci dan kontak sepeda motor ditaruh di lemari kunci," jelas dia.</p><p dir="ltr">Beberapa waktu kemudian, Supriyadi kaget karena sepeda motor adiknya yang diparkir di garasi rumah sudah tidak ada. Selanjutnya, Supriyadi melaporkan peristiwa itu kepada Polsek Balong.</p><p dir="ltr">Polisi masih melakukan penyelidikan dan pencarian pelaku kasus pencurian ini. Diperkirakan sepeda motor&nbsp;&nbsp;<span><a href="http://madiun.solopos.com/read/20180818/516/934878/kepala-dlh-madiun-mangkir-panggilan-kejari-terkait-korupsi" title="Kepala DLH Madiun Mangkir Panggilan Kejari Terkait Korupsi">yang hilang itu &nbsp;</a></span>seharga Rp20 juta.&nbsp;</p><p><strong>Silakan&nbsp;</strong><a href="http://madiun.solopos.com/"><strong>KLIK</strong></a><strong>&nbsp;dan&nbsp;</strong><a href="https://www.facebook.com/madiunpos/"><strong>LIKE</strong></a><strong>&nbsp;untuk lebih banyak berita Madiun Raya</strong></p>