Kategori: News

MUDIK LEBARAN 2015 : Hati-Hati, Laju Kendaraan di Stasiun KA Bojonegoro Diperlambat

Mudik Lebaran 2015 di Kabupaten Bojonegoro mendorong diterapkan rekayasa lalu lintas demi mengurangi risiko macet. Salah satunya dengan memperlambat arus lalu lintas di depan stasiun kereta api (KA) setempat.

Madiunpos.com, BOJONEGORO – Polres Bojonegoro, Jawa Timur memperlambat laju arus kendaraan bermotor dari arah Surabaya yang melewati jalan raya di depan Stasiun Kereta Api (KA) Bojonegoro. Penyebabnya, rata-rata kendaraan yang melewati jalur tersebut melaju dengan kecepatan terlalu tinggi sehingga dianggap membahayakan keselamatan para pemudik menjelang Lebaran 2015.

"Kalau tidak ada pengurangan kecepatan kendaraan bermotor, rawan terjadi kecelakaan lalu lintas," kata Petugas Pos Pengamanan Hari Raya Idulfitri di Stasiun Kereta Api (KA) di Bojonegoro Aiptu Pol. Shodiqqun, Rabu (14/7/2015) seperti diberitakan Kantor Berita Antara.

Pengamanan jalur pemudik Lebaran 2015 di daerah tersebut dibantu anggota Pramuka dan anggota Kodim 0813 Bojonegoro. Dengan bendera, petugas berusaha memperlambat arus kendaraan dari arah timur, baik roda dua maupun roda empat. "Kendaraan dari arah barat juga terjadi peningkatan, tapi tidak sepadat dari arah Surabaya," ucapnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan jumlah kendaraan bermotor dari arah timur Surabaya, mulai meningkat sejak dua hari lalu. Peningkatan arus lalu lintas dar arah Surabaya itu rata-rata didominasi kendaraan bermotor roda dua. “Sebaliknya, kendaraan bermotor yang dari arah barat lebih banyak didominasi kendaraan roda empat,” imbuhnya.

Salah soerang pegawai Dinas Perhubungan (Dishub) Bojonegoro Bambang Gatot Harianto memprediksi peningkatan jumlah pemudik yang melewati jalan raya di depan Stasiun KA Bojonegoro akan mencapai puncaknya pada Kamis (16/7/2015). "Sore nanti [Rabu] jumlah kendaraan bermotor akan meningkat tajam, sebab Kamis (16/7/2015) sudah masuk hari cuti bersama," ucapnya.

Kepala Dinas Perhubungan Bojonegoro, Iskandar, menjelaskan pemantauan pemudik Lebaran 2015 di jalan raya rawan kecelakaan dan kejahatan dilakukan dengan bantuan alat areal traffic conflic system (ATCS) yang terpasang di sejumlah lokasi. "Pemantauan jalan raya yang rawan mengalami gangguan, dilakukan di kantor dengan peralatan layar monitor," katanya.

Menurut dia, peralatan ATCS tersebut mulai dipasang di sejumlah jalan raya juga rel dua jalur KA. Bahkan di tepi Bengawan Solo di Kecamatan Kota, sejak Februari 2015 lalu juga telah dipasang ATCS. Diharapkan dengan pemasangan ATCS tersebut, pemantauan para pemudik Lebaran 2015 bisa maksimal.

Aries Susanto

Dipublikasikan oleh
Aries Susanto

Berita Terkini

Pengguna Tring! by Pegadaian Tembus 2 Juta

Madiunpos.com, JAKARTA-Aplikasi unggulan, Tring! by Pegadaian, kini berhasil menembus angka 2 Juta pengguna terdaftar, sejak… Read More

1 hari ago

Penguatan Ekosistem Bullion melalui Forum Bullion Connect 2025: Linking Mines to Markets

Madiunpos.com, JAKARTA – Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bersama OJK berkolaborasi dengan World Gold Council (WGC)… Read More

1 minggu ago

Pegadaian Dorong Akses Pendidikan di Timur Indonesia melalui Kapal Literasi Moh. Hatta

Madiunpos.com, MALUKU – Dalam semangat memperluas akses pendidikan dan literasi hingga ke pelosok negeri, Pegadaian… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Kembali Hadirkan Program Gadai Bebas Bunga, Solusi Cepat dan Ringan untuk Kebutuhan Finansial Masyarakat

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali hadirkan program Gadai Bebas Bunga, sebagai bentuk komitmennya untuk meringankan beban… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Catat Kinerja Gemilang di Q3 2025 Berkat Komitmen Jadi Akselerator Inklusi Keuangan

Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian catatkan kinerja keuangan yang membanggakan pada kuartal III tahun 2025 ini. Pegadaian menegaskan… Read More

4 minggu ago

Berkat ATM Emas, Pegadaian Raih Penghargaan Best Innovation di BRI Subsidiaries Forum Q3 2025

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali buktikan posisinya sebagai gold ecosystem leader. Kali ini Pegadaian meraih penghargaan… Read More

4 minggu ago

This website uses cookies.