Singo barong. (legendaponorogo.blogspot.com)
Madiunpos.com, PONOROGO – Reog merupakan salah satu kesenian dari Indonesia yang terkenal dan telah mendunia. Kesenian reog berasal dari Ponorogo, Jawa Timur. Dalam setiap pertunjukannya, reog selalu menyuguhkan pertunjukan yang menarik dan atraktif.
Atraksi yang atraktif tentu saja tak lepas dari peran setiap pemain dalam memerankan tokohnya. Bagi Anda yang belum tahu siapa saja tokoh dalam penampilan reog Ponorogo, Berikut beberapa tokohnya seperti yang telah dirangkum madiunpos.com, dari berbagai sumber.
Jathil merupakan para penari pengiring reog berkuda. Dahulu, para penari ini diperankan oleh pria tampan bersifat halus bak wanita. Namun sekarang diganti dengan wanita berparas cantik dan anggun. Penari jathil akan menari dengan lincah dan indah serta menggunakan properti sebuah kuda lumping.
Jathilan merupakan tarian yang menggambarkan ketangkasan jathil. Ketangkasan dan kepiawaian dalam berperang di atas kuda ditunjukkan dengan ekspresi atau semangat yang energik sang penari.
Dipicu Utang Rp200.000, Remaja di Jombang Bunuh Teman Sendiri
Warok dikenal sebagai tokoh berilmu. Berasal dari kata wewarah yang berarti manusia bertekad suci, memberikan tuntunan, dan perlindungan tanpa pamrih.
Seseorang bisa menjadi warok karena mampu memberi petunjuk atau pelajaran kepada orang lain tentang hidup yang baik. Warok merupakan karakter atau ciri khas dan jiwa masyarakat Ponorogo yang telah mendarah daging sejak dahulu yang diwariskan oleh nenek moyang kepada generasi penerus.
Bujang ganong atau yang akrab disebut dengan Patih Pujangga Anom adalah salah satu tokoh yang energik, jenaka sekaligus memiliki keahlian dalam seni bela diri. Hal itu membuat penampilannya selalu ditunggu-tungu oleh penonton khususnya anak-anak.
Bujang ganong merepresentasikan sosok seorang raja muda yang cekatan, mempunyai kemauan keras, cerdik, jenaka namun tetap atraktif.
Singo barong adalah tokoh dan penari berkepala macan dengan hiasan merak dan paling dominan dalam kesenian reog Ponorogo. Bagian-bagian topengnya antara lain kepala harimau yang terlihat ganas. Topeng ini terbuat dari kerangka kayu, bambu, dan rotan yang ditutup dengan kulit macan gembong atau harimau jawa.
Bincang Santai dengan Prodia: Kuatkan Imunitas Lewat Asupan Vitamin D
Prabu Klono Sewandono atau Raja Klono adalah seorang raja yang sangat sakti. Dia memiliki pusaka andalan berupa senjata khas yang sangat ampuh untuk melumpuhkan semua musuh-musuhnya.
Kegagahan sang raja direpresentasikan dalam gerak tari yang sangat lincah namun tetap berwibawa yang menciptakan kesenian indah untuk menuruti permintaan putri kekasihnya. Dalam tarian, sang raja tergambarkan sedang kasmaran oleh putri.
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menorehkan prestasi gemilang dengan menyabet seluruh gelar juara di Microsoft… Read More
Madiunpos.com, BANDUNG — Komitmen Pegadaian terhadap lingkungan berkelanjutan di lingkungan kampus dan tempat ibadah semakin… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di ajang Indonesia Contact Center Association… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali membuktikan komitmennya terhadap standar operasional global, dengan sukses meraih kembali sertifikat… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian melalui anak usahanya Galeri 24 siap penuhi kebutuhan masyarakat dalam… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA - PT Pegadaian kembali menggelar pengundian program loyalitas tahunannya, Badai Emas Pegadaian 2025.… Read More
This website uses cookies.