Kategori: News

Musim Hujan Tiba, Warga Magetan Diimbau Hindari Pohon Rindang dan Bangunan Semipermanen

Madiunpos.com, MAGETAN -- Hujan sudah mulai mengguyur beberapa wilayah Madiun Raya. Termasuk di Kabupaten Magetan sepekan terakhir telah diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi.

Saat musim hujan mulai terjadi, sebaiknya masyarakat juga bersiap untuk menghadapi dampak negatifnya.

Kasi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magetan, Fery Yoga Saputra, mengatakan musim pancaroba atau peralihan dari kemarau ke penghujan telah terjadi di Magetan. Hal itu terlihat dari hujan yang kerap turun di beberapa kecamatan dalam sepekan terakhir.

"Saat pancaroba biasanya terjadi hujan disertai angin cukup kencang. Itu yang perlu diwaspadai oleh masyarakat," kata Fery, Rabu (13/11/2019).

Ada beberapa imbauan yang perlu diperhatikan masyarakat, khususnya saat berkendara di jalan raya. Fery menuturkan saat hujan mengguyur terlebih disertai angin kencang, jangan berteduh di pohon besar dan rindang. Karena itu sangat membahayakan.

Selain menghindari berteduh di bawah pohon rindang, pengendara juga diimbau untuk tidak berteduh di warung semipermanen yang biasanya terbuat dari bambu. Menurut Fery, berteduh di bangunan semi permanen juga membahayakan.

"Saat hujan turun, biasanya pengendara sepesa motor itu kan berhenti di pinggir jalan dan mencari tempat berteduh untuk mengenakan jas hujan. Biasanya di pohon rindang maupun di warung-warung pinggir jalan. Padahal itu membahayakan. Karena pohon rindang mudah roboh saat diterjang angin," jelas Fery.

Dia menyarankan warga maupun pengendara yang ingin berteduh supaya mencari tempat atau bangunan permanen dan kukuh. "Atau kalau masih di rumah dan turun hujan deras jangan dipaksakan untuk berkendara. Lebih baik menunggu hujan berhenti," kata dia.

Lebih lanjut, dia mengimbau pengguna jalan di jalan raya Sarangan-Tawangmangu untuk selalu waspada saat melewati jalur tersebut. Pada musim penghujan, jalur tersebut rawan terjadi pohon roboh dan longsor.

Kaled Hasby Ashshidiqy

Dipublikasikan oleh
Kaled Hasby Ashshidiqy

Berita Terkini

Torehkan Sejarah, Tim Pegadaian Raih Juara Dunia PMO Global Awards 2025 di Amerika Serikat

Madiunpos.com, PHOENIX – PT Pegadaian kembali mencatatkan prestasi monumental di kancah internasional. Kali ini Pegadaian… Read More

1 hari ago

Malam Penganugerahan Sukses Digelar, Inilah Para Jawara Pegadaian Media Awards 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian sukses menggelar Malam Penganugerahan Pegadaian Media Awards (PMA) 2025 “Bersama… Read More

5 hari ago

Pengguna Tring! by Pegadaian Tembus 2 Juta

Madiunpos.com, JAKARTA-Aplikasi unggulan, Tring! by Pegadaian, kini berhasil menembus angka 2 Juta pengguna terdaftar, sejak… Read More

1 minggu ago

Penguatan Ekosistem Bullion melalui Forum Bullion Connect 2025: Linking Mines to Markets

Madiunpos.com, JAKARTA – Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bersama OJK berkolaborasi dengan World Gold Council (WGC)… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Dorong Akses Pendidikan di Timur Indonesia melalui Kapal Literasi Moh. Hatta

Madiunpos.com, MALUKU – Dalam semangat memperluas akses pendidikan dan literasi hingga ke pelosok negeri, Pegadaian… Read More

4 minggu ago

Pegadaian Kembali Hadirkan Program Gadai Bebas Bunga, Solusi Cepat dan Ringan untuk Kebutuhan Finansial Masyarakat

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali hadirkan program Gadai Bebas Bunga, sebagai bentuk komitmennya untuk meringankan beban… Read More

1 bulan ago

This website uses cookies.