Kategori: News

Polisi dan Wartawan Gadungan Peras Pegawai SPBU di Tulungagung

Madiunpos.com, TULUNGAGUNG -- Dua orang ditangkap polisi Tulungagung karena melakukan pemerasan dengan menyaru sebagai anggota Polda Jatim dan wartawan. Salah satu korbannya adalah pegawai SPBU di Tulungagung.

Kapolsek Tulungagung Kota, Kompol Rudi Purwanto, mengatakan kedua pelaku itu yakni Juliyanto, 24, warga Kelurahan Bangsal, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri dan Rudiyanto, 41, warga Desa Gendingan, Kecamatan Kedungwaru, Tulungagung. Dari tangan pelaku, polisi menyita uang tunai hasil pemerasan dan kendaraan yang digunakan untuk beraksi.

"Modusnya, pelaku ini mendatangi SPBU Lembu Peteng dan mengaku sebagai anggota Polda Jatim dan wartawan, dia menyebut SPBU tersebut banyak kecurangan. Kemudian mengancam salah satu pegawainya akan membawa kasus itu ke polda atau kantor polisi," kata Rudi, Rabu (13/11/2019), seperti dikutip dari detik.com.

Menurutnya, kasus pemerasan itu berawal saat para pelaku mendatangi SPBU Lembu Peteng dengan mengendarai mobil Suzuki Katana merah. Di lokasi itu kedua pelaku saling berbagi peran, Yuliyanto bertugas keliling SPBU sambil memotret dan berlagak seperti pewarta.

Sedangkan Rudiyanto berlagak seperti polisi. Ia mendatangi salah satu pegawai SPBU untuk berkomunikasi. Saat itu ia menuding SPBU tersebut melakukan berbagai tindak kecurangan.

"Pelaku Rudiyanto ini juga mengancam akan membawa kasus itu ke Polda untuk diproses secara hukum," ujarnya.

Bahkan untuk meyakinkan aksinya, pelaku sempat membawa korban untuk berkeliling di dekat Polsek setempat. Setelah korban merasa takut, para pelaku memaksa korban untuk menyerahkan uang damai Rp5 juta sebagai kompensasi agar kasusnya tidak berlanjut.

"Karena merasa takut korban akhirnya menyanggupi permintaan pelaku, namun yang bersangkutan meminta waktu untuk mencari uang yang diminta," imbuhnya.

Kompol Rudi menjelaskan setelah mendapat uang, pelaku dan korban sepakat untuk bertemu di salah satu kebun di Kelurahan Kedungsuko. Saat itu korban hanya mampu memberikan uang Rp3 juta.

"Setelah menyerahkan uang itu, korban langsung melaporkan kejadian itu ke Polsek Kota. Kami langsung menindaklanjuti dengan melakukan penyelidikan hingga akhirnya keduanya kami tangkap," imbuhnya.

Saat konferensi pers di Mapolsek Tulungagung Kota, Rudiyanto mengakui perbuatannya. Ia berdalih baru sekali itu beraksi.

"Kalau keliling sering, tapi kalau yang kena baru satu kali," ujarnya.

Akibat perbuatannya, kini pelaku ditahan di Mapolsek Tulungagung Kota dan dijerat Pasal 368 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 9 tahun penjara.

Kaled Hasby Ashshidiqy

Dipublikasikan oleh
Kaled Hasby Ashshidiqy

Berita Terkini

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

3 hari ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

6 hari ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Kembali Raih Predikat The Best Company to Work For in Asia untuk Ketujuh Kalinya

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali dinobatkan sebagai Best Company to Work For in Asia… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah Catat Pertumbuhan Tertinggi Nasional pada Tahun 2025

Madiunpos.com, BANJARMASIN – PT Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah, di bawah naungan Kanwil IV… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.