Naik Karang Pantai Serang Untuk Foto-Foto, Pemuda Blitar Jatuh Hilang Ditelan Ombak

Madiunpos.com, BLITAR -- Diterjang ombak pasang Pantai Serang, Kabupaten Blitar, seorang pemuda jatuh karang setinggi 20 meter dan hilang tenggelam, Rabu (9/9/2020) sore. Hingga Kamis (10/9/2020) pagi, korban yang bernama Yoga, 21, itu belum ditemukan.

Kejadian nahas itu bermula saat korban bersama kedua rekannya, yakni Hendri Wisnu Pratama, 18, dan Mistam, 26, pergi ke Pantai Serang. Ketiganya adalah warga Desa Bacem, Kecamatan Sutojayan, Kabupaten Blitar. Mereka tiba di lokasi pada Rabu sekitar pukul 16.20 WIB. Mereka kemudian naik ke karang untuk mengabadikan momen matahari tenggelam alias sunset.

korban datang ke destinasi wisata ini bersama dua temannya pada Rabu (9/9) pukul 16.20 WIB. Ketiganya merupakan warga Desa Bacem Kecamatan Sutojayan, yakni Yoga (21), Hendri Wisnu Pratama (18) dan Mistam (26). Mereka bertiga kemudian naik ke karang yang berada di sisi timur pantai.

Tak Bisa Berenang, Seorang Pemuda di Mojokerto Meninggal Akibat Tenggelam

"Nama lokasinya Puthuk Lesung. Mereka foto-foto mengabadikan momen latar belakang sunset. Secara bergantian ambil fotonya," kata Kades Serang, Dwi Handoko Prawiro, Kamis (10/9/2020), dilansir detik.com.

Kondisi ombak pantai, lanjut Handoko, saat itu sedang pasang. Gelombang tinggi menerjang tebing karang berulang-ulang. Saat giliran Mistam mengambil foto dua temannya, dia sempat mengingatkan agar tidak terlalu mepet berdiri di atas karang.

"Ternyata benar, pas Mistam motret ombak besar datang. Mistam teriak agar Hendri dan Yoga lari. Tapi sudah keburu diterjang gelombang. Mereka berdua terbawa ombak dari atas karang dan jatuh ke lautan," ungkapnya.

Terjadi Lagi, Nelayan Trenggalek Hilang Tersapu Ombak

Beruntung Hendri bisa berenang dan berusaha menuju tepian pantai. Sedangkan Yoga hilang ditelan ombak pantai selatan itu. Hendri mengalami luka-luka di bagian tangan dan kaki. Sementara, kondisi Yoga masih belum diketahui hingga kini.

"Kami sudah koordinasi dengan Basarnas Trenggalek. Hari ini mulai pukul 07.00 WIB , proses pencarian akan dilakukan tim gabungan. Karena kemarin kondisinya sudah gelap, tidak memungkinkan dilakukan pencarian," pungkasnya.