Narkoba Tulungagung ini terkait penggerebekan di Ngunut yang menangkap dua orang.
Madiunpos.com, TULUNGAGUNG - Dalam semalam, aparat Kepolisian Sektor Ngunut, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, menggelar dua aksi penggerebekan di wilayah Kecamatan Ngunut.
Hasilnya, polisi membekuk dua orang yang diidentifikasi sebagai pengguna serta pengedar narkoba golongan satu. Mereka adalah Andri Wijaya, 37, dan Firmayanti, 37.
"Satu dari dua pelaku itu sekarang kami lakukan penahanan karena sudah lama menjadi target operasi petugas," kata Kapolsek Ngunut Kompol Supriyanto di Tulungagung, Kamis (7/4/2016).
Supriyanto menjelaskan Andri menjadi TO polisi karena diidentifikasi sebagai pengedar narkoba golongan satu, yakni jenis sabu-sabu dan ganja.
Sementara Firmayanti dibekuk saat mengonsumsi sabu menggunakan separangkat alat isap jenis bong di dalam kamar rumahnya di kawasan bekas kompleks lokalisasi Kaliwungu di Desa Kaliwungu, Ngunut.
"Tersangka Andri kami tangkap pada Selasa [5/4/2016] malam sekitar pukul 20.00 WIB, sementara Firmayanti dibekuk sekitar sembilan jam kemudian atau pada Rabu pagi sekitar pukul 05.00 WIB, di kediamannya di wilayah Kaliwungu," papar dia.
Di rumah Firmayanti, kata Supriyanto, petugas melakukan penggeledahan dan menemukan satu alat bong serta sisa sabu yang masih menempel pada pipet kaca. "Petugas hanya menemukan alat bong untuk mengisap sabu, selanjutnya digelandanglah pelaku ke kantor," kata dia.
Setelah menjalani pemeriksaan, baik Andri maupun Firmayanti menjalani serangkaian assesment di Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Tulungagung.
Dari hasil assesment, kata dia, diketahui Firmayanti mendapatkan barang dari Andri. Sementara Andri tidak bisa mengelak dan mengakui sabu yang ia jual diperoleh dari seorang pengedar di Sidoarjo.
"Firmayanti tidak dilakukan penahanan karena berdasarkan hasil assesment dia diketahui hanya sebagai pengguna. Ia hanya akan dirujuk untuk menjalani rehabilitasi. Tapi untuk tersangka Andri, kami lakukan penahanan," kata Supriyanto.
Dia menerangkan Andri dijerat dengan pasal 114 Subsider 112 ayat (1) Jo pasal 127 ayat (1)a UURI No 35/2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman 15 tahun kurungan penjara.
Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian merombak jajaran Komisaris dan Direksi pada perusahaannya, pada Kamis (3/7/2025).… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More
Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More
This website uses cookies.