Kategori: News

Nekat Datang Ke Madiun, Pemudik Akan Diisolasi di Rumah Tahanan Militer

Madiunpos.com, MADIUN -- Pemerintah Kota Madiun tidak menerima pemudik. Bila ada pemudik yang nekat datang, Pemkot Madiun menyiapkan Rumah Tahanan Militer Corps Polisi Milter (CPM) untuk mengisolasi mereka.

Hal ini disampaikan Wali Kota Madiun, Maidi, Kamis (23/4/2020). Selain rumah tahanan militer, tempat yang disiapkan untuk mengisolasi pemudik adalah ruang ganti pemain di Stadion Wilis dan selter UPTD Dinsos PP dan PA.

"Kota Madiun tertutup untuk mudik. Tetapi kalau ada yang melanggar untuk tetap pulang, kita isolasi di tempat yang jauh dari masyarakat," kata Wali Kota, seperti dikutip madiunpos.com dari madiuntoday.id.

Pemprov Jatim Buka Perekrutan Sukarelawan Penanganan Covid-19

Sebelumnya, Pemkot Madiun menyediakan tempat yang lebih representatif bagi pemudik yang datang. Tempat itu yakni Asrama Haji, Gedung Diklat, dan Guest House. Namun, karena sudah ada larangan mudik dari pemerintah, artinya tidak ada lagi alasan pemudik untuk datang ke Kota Madiun. Sehingga Asrama Haji, Gedung Diklat dan guest house tidak lagi digunakan.

"Pemerintah sudah melarang. Kalau masih ada yang nekat (mudik) berarti mereka ini melanggar aturan. Ini (tempat isolasi khusus) mungkin bisa disebut semacam hukuman," tegas Wali Kota Maidi.

Rumah tahan militer baru akan dipakai jika ruang ganti pemain di Stadion Wilis dan selter di Dinsos PP dan PA penuh.

Update Covid-19 Jatim: Pasien Positif Bertambah 25, Sembuh 15, Meninggal 6

Pada bagian lain, Maidi juga meminta posko tiga pilar di kelurahan-kelurahan disiagakan 24 jam. Setiap warga yang datang wajib didata. Mereka yang membandel akan segera diminta ke tempat isolasi khusus tersebut. Hal itu dilakukan demi kebaikan bersama.

Sediakan Kebutuhan Pangan

Pemerintah bakal mencukupi kebutuhan pangan warga yang diisolasi. Mulai alat memasak dan bahan makanannya. Masyarakat yang diisolasi diminta untuk mengolah makanannya sendiri. Namun, kalau tidak memungkinkan akan dikirim makanan jadi.

"Fasilitas di sini (stadion Wilis) cukup lengkap. Tetapi memang tidak layak dan sepi kalau malam. Yang mau mencoba silakan. Akan kita isolasi di sini selama 14 hari," ungkapnya.

Gara-Gara Ikut Tahlilan, 7.000-an Warga Jabalsari Tulungagung Dikarantina

Selain itu, walikota juga akan melakukan pengetatan pengawasan kendaraan yang masuk Kota Madiun. Penyemprotan dan pemeriksaan suhu tubuh bakal kembali diberlakukan di titik masuk.

"Mulai besok akan kita perketat lagi. Kalau perlu semua kendaraan akan kita periksa. Kita semprot. Kalau tidak mau silakan balik," pungkasnya.

Kaled Hasby Ashshidiqy

Dipublikasikan oleh
Kaled Hasby Ashshidiqy

Berita Terkini

Meriahkan Tahun Baru Islam, Pegadaian Syariah Gelar Kilau Emas Muharram untuk Masyarakat Aceh

Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More

9 jam ago

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

7 hari ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

1 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Kembali Raih Predikat The Best Company to Work For in Asia untuk Ketujuh Kalinya

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali dinobatkan sebagai Best Company to Work For in Asia… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.