Kategori: News

NENEK DIDAKWA MENCURI : Demi Kemanusiaan, Wakil Bupati Situbondo Pasang Badan untuk Jaminan Sang Nenek

Nenek didakwa mencuri kayu jati di tanah pekarangannya sendiri oleh perhutani mulai mengundang simpatik beberapa tokoh. Tak hanya mahasiswa atau masyarakat umum, wakil bupati Situbondo pun rela pasang badan.

 

Madiunpos.com, SITUBONDO – Dukungan terhadap Asyani alias Bu Muaris yang ditahan karena didakwa mencuri 7 batang kayu jati milik Perhutani, terus berdatangan. Wakil Bupati Situbondo, Rahmad secara khusus ikut memberi perhatian kasus yang menimpa nenek berusia 63 tahun tersebut.

 

 

Rahmad yang juga Ketua DPD Partai Golkar Situbondo itu mendatangi pengadilan negeri, dan menyatakan dukungannya agar nenek asal Dusun Kristal, Desa Jatibanteng, Kecamatan Jatibanteng itu dikeluarkan dari sel tahanan.

 

"Saya siap dijadikan jaminan, agar nenek Asyani bisa segera mendapatkan penangguhan penahanan," kata Wabup Rahmad kepada detikcom, Kamis (12/3/2015).

 

Menurut Rahmad, ada beberapa kepala desa di wilayah wilayah barat Situbondo, khususnya di Kecamatan Jatibanteng, yang juga siap dijadikan jaminan.

 

Mereka merasa iba dengan nasib nenek Asyani, yang dituduh melakukan pencurian kayu jati milik Perhutani. Karena itu, papar Wabup Rahmad, pihaknya akan segera berkoodinasi dengan kuasa hukum Asyani, untuk mengajukan penangguhan penahanan.

 

"Ini semata-mata atas nama kemanusiaan. Saya sudah berkoordinasi dengan beberapa kepala desa, mereka juga siap menjadi jaminan penangguhan penahanan nenek Asyani," tandasnya.

 

Selama berada di PN Situbondo, Wabup Rahmad tampak cukup lama berbincang dengan Kepala Desa Jatibanteng, Dwi Kurniadi. Rahmad meminta penjelasan sang Kades, terkait status kepemilikan lahan yang menjadi lokasi penebangan pohon kayu jati.

 

Kades Dwi Kurniadi pun menerangkan, jika saat penebangan pohon jati dilakukan, status tanah adalah hak milik Asyani. Tanah itu merupakan warisan dari orang tua terdakwa, Muaris.

"Makanya, kami merasa kasihan kalau Bu Asyani dituduh mencuri. Untuk kebutuhan makan, beliau setiap harinya menjadi tukang pijat keliling. Semua warga desa tahu tentang kepemilikan lahan itu. Makanya, kalau sidang ini dipaksakan dan Bu Asyani dijatuhi hukuman, kami siap demo," timpal Lisatini, istri Kades Dwi Kurniadi.

Aries Susanto

Berita Terkini

Tring! Permudah Akses Investasi Emas: Registrasi Cepat, Buka Akun dalam Hitungan Menit

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian meluncurkan apps terbarunya, Tring!. Dirancang dengan fokus pada kecepatan dan… Read More

12 jam ago

Integrasikan Pengalaman Pelanggan dan Karyawan, PT Pegadaian Raih Indonesia Best CX-EX Strategy Award 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali meraih penghargaan bergengsi “Indonesia Best CX-EX Strategy Award 2025”. Penghargaan… Read More

1 hari ago

Rayakan HUT ke-2, Norma Aesthetic Clinic Madiun Tawarkan Diskon hingga 90 Persen

Madiunpos.com, MADIUN – Norma Aesthetic Clinic Madiun (NACM) merayakan hari jadinya yang ke-2 dengan menggelar… Read More

4 hari ago

Perkuat Integritas dan Inovasi Hukum, Divisi Legal PT Pegadaian Raih Penghargaan Indonesia’s In-House Counsel Awards 2025

Madiunpos.com, NUSA DUA-PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di bidang tata kelola dan hukum, dengan… Read More

6 hari ago

Pegadaian Luncurkan Super Apps Tring!, Integrasikan Ekosistem Emas dan Keuangan Digital

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menandai babak baru transformasi digitalnya dengan meluncurkan super apps terbaru,… Read More

1 minggu ago

Juara Microsoft Excel World Championship Indonesia, Tim Pegadaian Siap Berlaga di E-Sport Edutainment Dunia

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menorehkan prestasi gemilang dengan menyabet seluruh gelar juara di Microsoft… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.