Ngeri! Perawat Klinik Kecantikan di Malang Dibakar Orang Tak Dikenal

Madiunpos.com, MALANG -- Seorang perawat klinik kecantikan Bunga Husada di Desa Arjowilangun, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang dibakar orang tak dikenal. Perawat klinik kecantikan yang dibakar itu bernama Eva Sofiana Wijayanti.

Eva merupakan wanita berusia 33 tahun dari Desa/Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang. Sebelum dibakar, tubuh perempuan itu disiram menggunakan cairan.

Akibat kejadian itu, korban mengalami luka bakar cukup parah di bagian wajah dan tubuhnya.

Gercep! Polisi Tangkap Pria yang Bodoh-Bodohkan Pengunjung Mal Bermasker

“Saat ini, korban masih menjalani perawatan medis di RS Wava Husada,” kata Kapolsek Kalipare, AKP Soleh Mas’udi saat dikonfirmasi Detik.com, Selasa (4/5/2021).

Soleh menuturkan pria tidak dikenal itu masuk ke klinik, tiba-tiba menyiramkan cairan ke tubuh korban. Pria itu kemudian menyulut tubuh korban dengan korek api hingga terbakar.

Atas kejadian itu, pemilik klinik langsung melarikan korban ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.

Viral! Video Pria Membodoh-Bodohkan Pengunjung Mal Bermasker

Sedangkan pelaku pembakaran, kata Soleh, hingga saat ini terus diselidiki oleh jajaran Polres Malang dibantu jajaran Polsek Kalipare.

“Doakan pelakunya segera tertangkap. Kami bersama jajaran Polres Malang akan terus menyelidiki kasus ini hingga tuntas,” kata dia.

Eva Sofiana Wijayanti merupakan seorang perawat di klinik kecantikanBunga Husada di Desa Arjowilangun, Kalipare. Korban sudah empat tahun bekerja di klinik tersebut.

“Korban ini orangnya periang, tidak pernah kami tahu ada masalah,” kata Paulus Dudik, 50, anak pemilik klinik sekaligus saksi mata kejadian.

Eva diketahui sudah memiliki suami dan memiliki dua orang anak. Meski sudah berkeluarga, Eva tidak terhalang dalam menjalani rutinitas kerja setiap hari di klinik kecantikan terebut.

Paulus tak menyangka Eva menjadi korban kekerasan, apalgi dengan cara dibakar menggunakan bahan bakar. Menurutnya, perbuatan keji seperti itu harus dibalas dengan hukuman setimpal.