Nongkrong di Taman Apsari, Ratusan Warga Jalani Rapid Test

Madiunpos.com, SURABAYA -- Ratusan warga yang sedang menongkrog di Taman Apsari menjalani rapid test seusai terjaring razia tim Satgas Covid-19 Pemkot Surabaya, Sabtu (19/9/2020). Tim itu dipimpin langsung Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.

Risma mengatakan semula target razia itu menyasar Taman Bungkul. Namun, ia menemukan pengunjung Taman Apsari yang banyak membuat razia dilakukan di taman itu.

"Sebetulnya sasaranku bukan di sini. Tapi tadi saya lihat banyak sekali ya sudah di sini," tutur Risma, seperti dilansir Detik.com, Sabtu.

Melihat kedatangan Tim Satgas COVID-19, pengunjung taman hanya bisa pasrah. Sebab, mereka sudah terkepung petugas gabungan dari arah selatan dan utara taman.

Sempat Dirawat 3 Pekan, Warga Kota Madiun yang Terpapar Covid-19 Meninggal Dunia

Usai terjaring, ratusan warga yang didominasi muda-mudi itu langsung digiring ke sisi selatan trotoar taman untuk antre menjalani rapid test. Antrean sendiri tampak tertib, karena petugas telah menyediakan kursi bagi mereka yang antre untuk di-rapid test.

Salah satu pengunjung Taman Apsari, Udin, 25, mengaku kaget dan pasrah dengan kedatangan Tim Satgas Covid-19 untuk rapid test. Meski begitu, ia senang dengan adanya razia tersebut. Sebab, hal itu akan membantu tracing penularan Covid-19.

"Ya kaget sih tadi. Tapi mau gimana lagi ini juga demi kebaikan agar yang terpapar virus jadi terdeteksi," ujar Udin.

Udin mengaku salah karena telah nekat nongkrong dan berkerumun di tempat umum. Padahal jumlah kasus Covid-19 di Surabaya masih tinggi.

"Tadi sama teman-teman janjian nongkrong di sini. Ya salah juga tapi bosan juga kalau di rumah terus. Kan kebetulan ini malam Minggu," lanjut Udin.

Lawan Qatar Lagi, Ini Kelemahan yang Harus Dibenahi Timnas Indonesia U-19