Kategori: News

Orang Tua Rajin Tahajud, Anak Petani Ponorogo Peraih IPK 3,94 Jadi Wisudawan Terbaik STAN

Madiunpos.com, PONOROGO--Doa dari pasangan Winarsih dan Sumitro di sepertiga malam sepertinya dikabulkan Sang Pencipta.

Anak pertamanya, Meyrina Kusumaningrum, lulus dari Politeknik Keuangan Negara STAN (PKN STAN) dengan status sebagai wisudawan terbaik.

Bahkan IPK yang dira Meyrina nyaris sempurna, yakni 3,94 alias summa cumlaude. Lantas seperti apa perjuangan Meyrina bisa mempersembahkan prestasi membanggakan itu meski ayahnya hanya bekerja sebagai petani dan ibunya sebagai ibu rumah tangga?

"Saya sih belajar biasa-biasa saja, tapi saya yakin berkat doa kedua orang tua saya terutama ibu yang mengantarkan saya mendapat predikat wisudawan terbaik," tutur Meyrina saat ditemui wartawan di rumahnya di Desa Plalangan, Kecamatan Jenangan, Ponorogo, Jumat (9/10/2020) seperti dilansir detik.com.

Apa Kandungan Gas Air Mata? Begini Gejala dan Cara Mengatasinya

Meyrina merupakan lulusan D3 Akuntansi PKN STAN. Awalnya, dia bertekad kuliah di kedokteran. Namun dua kali tes, dua kali pula merasakan kegagalan. Akhirnya dia pun mencoba ikut seleksi STAN.

"Saya pun lolos tes tulis kemudian saya ikut tes fisik itu juga di luar dugaan saya, biasanya saya lari-lari tidak kuat. Pas tes saya berhasil muter 4 kali lapangan," terang Meyrina.

Belajar Sendiri

Perjuangannya pun terus berlanjut saat kuliah, menurutnya kebanyakan teman-temannya rajin dan pintar. Sebelum kuliah dimulai biasanya sudah membaca buku. Berbeda dengan Meyrina, dirinya justru bisa belajar jika sendiri. Alasannya bisa fokus dan tenang.

"Teman-teman saya itu effort-nya lebih dari saya saat kuliah, tapi alhamdulillah berkat doa ibu saya bisa mendapat IPK yang bagus," jelas Meyrina.

Beragam Pilihan Objek Wisata Keren di Lereng Gunung Lawu

Sementara, ayah Meyrina, Sumitro mengaku bangga dengan prestasi yang sudah diraih anak pertamanya.

"Dulu maunya kuliah di kedokteran, saya sendiri nggak bisa membiayai kan setiap harinya saya hanya tani. Kemudian ikut tes di STAN bisa masuk, kalau di STAN gratis hanya butuh biaya hidup. Buku juga dari perpustakaan," imbuh Sumitro.

Disinggung soal doa apa yang dipanjatkan, Sumitro mengaku tiap malam salat tahajud bersama istri untuk mendoakan keberhasilan anak-anaknya.

"Selain anaknya belajar juga dibantu doa orang tua, kalau kita sebagai ortu setelah salat didoakan jangan lupa tahajud, mendoakan anak-anak supaya bisa hidup lebih enak dari pada saya," ujar Sumitro.

Anik Sulistyawati

Dipublikasikan oleh
Anik Sulistyawati

Berita Terkini

Juara Microsoft Excel World Championship Indonesia, Tim Pegadaian Siap Berlaga di E-Sport Edutainment Dunia

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menorehkan prestasi gemilang dengan menyabet seluruh gelar juara di Microsoft… Read More

2 hari ago

Pegadaian Serahkan Hibah Sistem Teknologi Daur Ulang Air Hujan dan Air Wudu untuk Masjid Salman ITB

Madiunpos.com, BANDUNG — Komitmen Pegadaian terhadap lingkungan berkelanjutan di lingkungan kampus dan tempat ibadah semakin… Read More

6 hari ago

Beri Layanan Sepenuh Hati, Contact Center Pegadaian Borong Penghargaan di Ajang ICCA 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di ajang Indonesia Contact Center Association… Read More

7 hari ago

Pegadaian Raih Kembali Sertifikat ISO 22301:2019, Wujud Komitmen Terhadap Standar Operasional Global

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali membuktikan komitmennya terhadap standar operasional global, dengan sukses meraih kembali sertifikat… Read More

1 minggu ago

Permintaan Emas Melonjak, Galeri 24 Pastikan Stok Emas Batangan Tersedia di Semua Outlet

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian melalui anak usahanya Galeri 24 siap penuhi kebutuhan masyarakat dalam… Read More

1 minggu ago

Bagi-bagi Rezeki! Pegadaian Umumkan 450 Pemenang Badai Emas 2025 Periode 1

Madiunpos.com, JAKARTA - PT Pegadaian kembali menggelar pengundian program loyalitas tahunannya, Badai Emas Pegadaian 2025.… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.