Apa Kandungan Gas Air Mata? Begini Gejala dan Cara Mengatasinya

Gas air mata mengandung zat kimia berbahaya yang jika terkena mata akan berdampak buruk. Ada beberapa gejala yang dirasakan dan cara meredamnya agar tidak semakin parah.

Apa Kandungan Gas Air Mata? Begini Gejala dan Cara Mengatasinya Demonstran menghindari tembakan gas air mata. (okezone.com)

    Madiunpos.com, MADIUN – Aksi demo penolakan RUU Cipta Kerja di beberapa daerah  berakhir anarkistis yang memaksa polisi menyemprotkan gas air mata untuk meredam para demonstran.

    Bahkan, gas air mata yang disemprotkan tersebut efeknya masih terasa hingga beberapa hari. Gas air mata yang biasa digunakan untuk mengendalikan kerusuhan dan membubarkan kerumunan memang dimaksudkan untuk menyebabkan rasa sakit.

    Melansir dari halodoc.com, Jumat (9/10/2020), gas air mata mengandung beberapa senyawa kimia aktif, seperti CS (chlorobenzylidenemalononitrile), CR, CN (chloroacetophenone), bromoacetone, phenacyl bromide, atau semprotan merica.

    Demonstran Ini Bikin Tutorial Gunakan Masker, tapi Kok Aneh Ya?

    Gas air mata tidak hanya bisa menyebabkan efek berupa mata perih dan berair, tetapi juga bisa memicu iritasi pada saluran napas, sehingga dada terasa sesak. Berikut ini beberapa gejala yang Anda rasakan jika terpapar gas air mata dilansir dari halodoc.com:

    • Muncul sensasi menyengat dan terbakar pada mata, hidung, mulut dan kulit
    • Mata berair secara berlebihan
    • Penglihatan kabur
    • Hidung berair
    • Mengeluarkan air liur
    • Menyebabkan ruam dan luka bakar pada kulit yang terpapar
    • Batuk dan sulit bernapas
    • Disorientasi dan kebingungan

    Datangkan Bek Tengah Jadi Target Manchester United

    Bila Anda tidak sengaja terpapar gas air mata , berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi atau meredakan mata perih:

    1. Bilas mata dengan air

    Cara terbaik untuk meredakan mata perih akibat gas air mata adalah dengan segera membilas mata dengan air. Selain air bersih, Anda juga bisa menggunakan cairan fisiologis, seperti Nacl untuk membilas mata.

    Namun perlu diperhatikan, Anda sebaiknya tidak memercikkan air pada mata dengan cara yang sama seperti mencuci muka. Cara ini biasanya akan memperparah kondisi mata. Untuk mengeluarkan zat kimia secara efektif, Anda membutuhkan banyak air

    1. Keluarkan kontak lensa dan bersihkan kacamata

    Bagi Anda yang memakai softlens atau kontak lensa, segera keluarkan benda tersebut dari mata. Pasalnya, kontak lensa Anda memungkinkan sudah terkontaminasi oleh partikel CS. Sedangkan bagi Anda yang mengenakan kacamata, benda tersebut juga sudah pasti akan terkontaminasi oleh kandungan kimia gas air mata. Jadi, cuci kacamata secara menyeluruh.

    1. Jangan menggosok mata

    Meskipun terasa perih dan mengganjal, usahakan untuk tidak menggosok mata atau wajah dengan tangan. Hal ini justru bisa menyebabkan partikel gas air mata lebih jauh.

    Kemenparekraf Rancang Protokol Naik Gunung saat Covid-19



    Editor : Haryono Wahyudiyanto

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.